Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Gerindra
Prabowo Subianto sempat mengingatkan Ketua Umum Partai Demokrat
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjenguk di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Jakarta, Rabu (18/7) malam.
Prabowo mengatakan hanya mengajak SBY bernostalgia masa muda, tanpa membahas masalah politik sama sekali. Prabowo merupakan lulusan Akademi Militer angkatan 1974, sedangkan SBY angkatan 1973.
"Kami banyak bicara nostalgia, kan banyak masalah-masalah pengalaman masa muda. Jadi saya ingatkan beliau ini, 'Pak, Bapak sudah bukan komandan batalyon lagi, harus agak santai," ujar Prabowo sembari tertawa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prabowo mengakui proses pendaftaran caleg pada Selasa (17/7) memang melelahkan. Sehingga, menurutnya tak heran jika SBY kelelahan.
Soal pembicaraan politik yang tertunda, Prabowo mengatakan akan menjadwalkan ulang pekan depan pada 24 Juli.
"Ini persahabatan, kekeluargaan, minggu depan kami bicara yang serius," kelakar Prabowo kepada awak media.
Pada kesempatan itu, Prabowo didampingi Ketua Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. AHY menyebut SBY membutuhkan waktu pemulihan sekitar empat hari. Setelah itu, silaturahmi politik SBY-Prabowo baru akan dijadwal ulang.
"Mudah-mudahan setelah Pak SBY pulih. Saya dengar Pak Prabowo akan lawatan ke luar negeri, baru setelah itu bisa diagendakan kembali untuk bisa bertemu kembali," lanjutnya.
SBY dan Prabowo awalnya direncanakan bertemu pada malam ini. Mereka dijadwalkan bertemu di Kuningan, Jakarta Selatan, untuk membahas koalisi di Pilpres 2019.
Akan tetapi, SBY jatuh sakit pada Selasa (17/7) dan dirawat di RSPAD. Ia dikabarkan kelelahan usai melakukan lawatan ke Pacitan dan Yogyakarta.
(pmg/gil)