Jakarta, CNN Indonesia -- Koordinator Tim Pemenangan Pemilihan Presiden 2019 Partai Gerindra Sandiaga Uno mengklaim telah mendorong Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto guna menggalang dana dari masyarakat untuk kebutuhan pemilu 2019.
"Saya kemarin memberikan suatu dorongan agar Pak Prabowo mencoba ini," kata Sandi di Gedung Balai Kota, Jakarta, Jumat (22/6).
Hal itu karena pihaknya melihat Partai Gerindra sebagai partai oposisi sulit sekali untuk menggalang dukungan dari pengusaha-pengusaha besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia pengusaha besar biasanya memberikan pendanaan politik kepada pihak petahana. Sementara, biaya yang dibutuhkan untuk pemilu 2019 bakal sangat besar. Untuk kampanye pilkada DKI Jakarta putaran satu sebelumnya saja Anies-Sandi menghabiskan uang sebanyak Rp64,7 miliar.
"Karena pengusaha-pengusaha besar itu biasanya memberikan bantuan politik pendanaan kepada
incumbent, dan itu sudah menjadi
rule of thumb menjadi satu realita yang ada di demokrasi manapun juga," ujarnya.
Selain itu, dia menjanjikan, dengan menggalang dana dari masyarakat Partai Gerindra terbebas dari kontrak-kontrak politik dengan para pengusaha.
Menurutnya politik balas budi semacam itu bakal menyebabkan pihak yang terpilih tersandera dan malah tidak berpihak pada masyarakat.
"Saya dulu pengusaha besar juga, saya tahu bagaimana lika-likunya penggalangan dana menuju setiap perhelatan demokrasi nasional," terang dia.
Sebelumnya, Prabowo menegaskan ingin mengubah cara agar politik mahal bisa diatasi dengan baik. Prabowo ingin agar penyandang dana datang langsung dari rakyat.
"Saya atas nama partai Gerindra datang kepada penyandang dana saya, yaitu saudara-saudara sekalian. Saya tidak mau datang ke penyadang dana yang di ujungnya saya tidak yakin akan kesetiaan mereka kepada bangsa dan negara," tegasnya lewat video yang diunggah di akun Facebook pribadinya.
Prabowo menyadari banyak pihak yang mengatakan rakyat kini mudah dibeli. Hanya bermodal Rp100 ribu atau sembako, suara mereka di pemilihan calon kepala daerah atau legislatif akan mudah dikendalikan.
Tak hanya itu, banyak pihak yang mengatakan sangat mudah untuk membeli ketua partai atau calon kepala daerah. Namun, jika rakyat menggalang dana sendiri untuk calon wakil dan pemimpin mereka, Prabowo yakin hal itu tidak akan terjadi lagi.
"Nanti mereka yang akan kita kendalikan. Sikap seperti itu sedang merajalela," katanya.
(pmg)