Kapal Rombongan IPB Terbalik, 2 ABK Tewas

Jakarta, CNN Indonesia -- Kapal Motor Orange yang mengakut rombongan dari tim Pusat Study Satwa Primata IPB Bogor terbalik dan tenggelam di perairan Cikeruh Wetan, Kabupaten Lebak, Banten, Kamis (19/7).

Kapal yang berisikan 24 penumpang itu tenggelam dan menewaskan dua anak buah kapal.

"kapal tersebut terkena ombak dari buritan kapal, dan masuk air ke dalam kamar mesin. Sehinggga hidrolik kapal rusak dan sulit untuk bergerak," kata Heru, Kasi Ops Basarnas Banten.

Lihat juga: Perahu Terbalik di Jember, Lima Tewas Tujuh Hilang

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 14.10 wib. Ketika kapal itu berlayar dari perairan Cikeruh Wetan, menuju perairan Binuangeun, Kabupaten Lebak, Banten.

"kapal terbalik dan semua penumpang dan kru kapal berhamburan ke laut," ujar Heru.

Dua orang yang meninggal adalah Atiah (50) dan Emah (55). Mereka adalah ABK juru masak.

"Untuk korban meninggal dunia, sudah dibawa keluarga korban menuju rumah duka," ujar Heru.

Lihat juga: Kapal Joko Berek di Jember Tenggelam Akibat Ombak Tinggi

Rombongan IPB selamat

Diberitakan detikcom, pihak IPB telah mengonfirmasi bahwa seluruh peserta field course selamat dan saat ini dalam upaya perawatan.

"Alhamdulillah semua tim IPB termasuk tamu selamat. Seluruh peserta field course dan staf PSSP saat ini dalam upaya perawatan di Puskesmas di RS terdekat," kata Kepala Biro Hukum, Promosi, dan Humas IPB, Yatri Indah Kusuma Astuti.

Lihat juga: Luhut Bungkam Soal Aktivitas Pembangunan Reklamasi Pulau C

Yatri menyatakan saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dan pengumpulan informasi terkait kejadian ini. S

eluruh rombongan kata Yatri merupakan rombongan yang akan melakukan penelitian satwa di Pulau Tinjil. Namun sebelum tiba di lokasi tujuan, kapal yang ditumpangi peneliti IPB tenggelam. (hyg/gil)