Jakarta, CNN Indonesia -- Duta Besar Indonesia untuk Selandia baru,
Tantowi Yahya, menampik kabar kalau dia diajukan sebagai
calon anggota legislatif dari Partai Golkar, untuk mengikuti
pemilihan umum 2019 mendatang. Dia menolak tawaran untuk kembali duduk di parlemen dengan alasan ingin fokus menyelesaikan tugasnya sebagai diplomat.
"Menyikapi daftar caleg Pemilu 2019 yang beredar di sosmed dan juga media cetak dua hari ini, saya klarifikasi bahwa daftar itu tidak benar. Saya tidak pernah mendaftar karena memang tidak maju di Pileg lagi tahun depan," tulis Tantowi melalui keterangan tertulis diterima
CNNIndonesia.com, Jumat (20/7).
Tontowi beralasan masa tugasnya sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Selandia Baru, Samoa dan Tonga dimulai sejak 2017 dan baru berakhir pada pertengahan 2020. Kewajibannya juga cukup banyak, yakni melindungi segenap warga negara Indonesia di ketiga negara akreditasi, meningkatkan volume dan nilai perdagangan dan penanaman modal, serta meningkatkan kerjasama politik.
"Saya hargai penugasan dari Partai saya (Golkar) dan kepercayaan yang diberikan oleh Presiden Jokowi kepada saya. Tugas ini akan saya laksanakan dengan sebaik-baiknya sampai dengan masa tugas berakhir," lanjut Tontowi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tontowi yang berlatar sebagai penyanyi dan pembawa acara sejak 1989 memilih banting setir menjadi politikus. Pada 2009 dia bergabung dengan Partai Golkar dan lolos menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat, dari daerah pemilihan Sumatera Selatan untuk periode 2009 sampai 2014. Pada 2013, dia pernah mengunjungi Israel dan dikecam oleh Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI), Munarman.
Ketenaran Tantowi di layar kaca dimulai ketika dia membawakan acara 'Gita Remaja' di stasiun Televisi Republik Indonesia (TVRI) pada 1989. Karirnya di televisi berlanjut dan semakin mengilap ketika menjadi pemandu acara kuis '
Who Wants to Be a Millionaire?' versi Indonesia sejak 2001 hingga 2006.
Program kuis lain di televisi yang sempat diasuh oleh Tantowi adalah '
Deal or No Deal Indonesia', dan '
Are You Smarter Than a 5th Grader?' pada 2009.
Tantowi juga mencicipi terjun ke dunia tarik suara dengan jenis Country pada 2004. Dia merekam single pertamanya berjudul Gone, Gone, Gone pada 2004. Tak lama kemudian dia menerbitkan album Country Breeze. Dia lantas mendirikan perusahaan bergerak di bidang pengelola acara (event organizer) bernama CDP dan sebuah label rekaman, Ceepee.
Sang adik, Helmy Yahya, juga tenar di layar kaca dengan membawakan acara kuis. Yang paling tenar adalah 'Siapa Berani' yang sempat ditayangkan di stasiun televisi Indosiar. Kini dia didapuk sebagai Direktur Utama TVRI.
(ayp)