Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal (Sekjen)
Partai Berkarya Priyo Budi Santoso memastikan bahwa semua putra dan putri Presiden ke-2 RI
Soeharto sudah bergabung di partai besutan Tommy Soeharto itu.
Menyatunya seluruh anak Soeharto ini ditandai dengan sebuah foto yang diterima
CNNIndonesia.com. Siti Hardiyanti Hastuti (Tutut), Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Harijadi (Titiek), Tommy Soeharto, dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek) tampak berjejer sembari membuat tanda dengan jari mereka membentuk angka '7'. Tujuh adalah nomor urut Partai Berkarya sebagai peserta pemilu tahun depan
"Ini menepis anggapan sementara pihak yang meragukan keluarga Cendana bisa bersatu. Nyatanya semuanya
full team. Ini adalah tambahan energi luar biasa bagi Partai Berkarya," kata Priyo kepada
CNNIndonesia.com, Sabtu (21/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Priyo menyatakan bahwa anak sulung Soeharto, Tutut, akan menjadi juru kampanye partai. Menurut Priyo, mantan Menteri Sosial itu akan siap kelilling ke beberapa daerah di Indonesia untuk berkampanye.
Sementara, Bambang dan Sigit tidak masuk struktur partai. Namun, keduanya diklaim akan tetap membantu partai dari belakang layar.
 Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso, di kantor KPU, Jakarta, 17 Juli. ( CNN Indonesia/Andry Novelino) |
"Mbak Tutut jadi juru kampanye andalan kita. Kami jadi semakin percaya diri dan siap jika rakyat memberi mandat kepercayaan pada Partai Berkarya," kata Priyo.
Format keluarga cendana yang akan total di Partai Berkarya itu menurut Priyo sekaligus mematahkan hasil lembaga survei yang dirilis oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) jika elektabilitas partai yang juga berlambang pohon beringin itu hanya berkisar 0,2 persen.
Setelah dikalkulasi dan dihitung cermat, Priyo optimis partainya bisa mendapat 57 hingga 80 kursi DPR-RI.
"Partai Berkarya bukan hanya sekedar lolos [
parliamentary]
threshold, tapi bahkan mendapat limpahan suara rakyat dan berhasil merebut 80 kursi DPR RI," tutup Priyo.
(arh)