Survei Ombudsman Paparkan Kelemahan Persiapan Asian Games

DZA | CNN Indonesia
Senin, 23 Jul 2018 16:54 WIB
ORI telah melakukan survei atas kesiapan dan kelayakan sarana-prasarana 24 arena pertandingan Asian Games baik di Jakarta maupun Palembang.
Komplek Jakabaring Sport Centre akan menjadi salah satu arena tuan rumah Asian Games 2018. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ombudsman Republik Indonesia (ORI) melakukan survei terhadap sarana dan prasarana di 24 lokasi pertandingan Asian Games di DKI Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan.

Dalam survei itu ORI menemukan sejumlah kelemahan sarana-prasarana arena (venue) termasuk proses pembangunannya yang terkesan berjalan lambat.

"Pembangunan besar sarana dan prasarana siap digunakan tapi penambahan dan penyempurnaan mengakibatkan sarana prasarana publik terkesan lambat dan sangat mepet," kata Komisaris ORI Adrianus Meliala di Gedung ORI, Jakarta Selatan, Senin (23/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Survei ORI terhadap 24 arena Asian Games itu di antaranya dilakukan di kawasan Gelora Bung Karno, Equestrian Park Pulomas, GOR Bulungan, Taman Mini Indonesia Indah, Velodrome Rawamangun, dan arena-arena di kawasan Jakabaring Sport Center, Palembang.


Dari penilaian ORI, sebanyak 14 lokasi tidak menyediakan tempat duduk bagi pengunjung difabel. Selain itu ORI menemukan sebagian besar lokasi tidak ditemukan pintu keluar darurat.

Baru ada tujuh lokasi yang sudah memiliki pintu darurat, dua baru akan diadakan, dan 15 lokasi lainnya tidak ada pintu keluar darurat.

"15 lokasi tidak ditemukan proses penonton keluar venue dengan keadaan darurat. Sedangkan standar internasional harus ada 15 menit penonton keluar dengan selamat, sistemnya dengan titik kumpul, gambaran denah itu masih belum ditemukan," kata Adrianus.

ORI menyoroti sarana dan prasarana lain seperti papan informasi yang terpasang di beberapa arena masih berupa piktogram yang menyulitkan pengunjung asing untuk memahaminya.


Lalu ORI tak menemukan sistem transportasi yang terintergrasi di Equestrian Park, TMII, Gor Bulungan, dan Velodrome Rawamangun. Selain itu, penerangan jalan di sekitar arena masih perlu diperhatikan

Mengenai klinik kesehatan, Adrianus memaparkan baru ada 11 arena yang memiliki klinik kesehatan. Empat arena lain masih belum memiliki dan sembilan arena lainnya sudah akan menyediakan.

"Hanya ada tiga venue yang sudah menyiapkan ambulans, 3 venue yang tidak memiliki dan sisanya 18 venue baru akan mengadakannya," kata Adrianus

Yang terakhir berkenaan dengan ruang ibadah, hampir dipastikan setiap arena telah mempersiapkan. Akan tetapi ruang ibadah bagi penyandang difabel baru tersedia 17 arena, dan sisanya tidak memiliki.

ORI menggelar survei ini pada tanggal 30 Juni - 1 Juli di 24 lokasi pertandingan cabang olahraga Asian Games di Jakarta dan Palembang, Sumatera Selatan. ORI sengaja melakukan pemeriksaan sebelum pelaksanaan guna menghindari mala administrasi sesudah penyelenggaraan Asian Games.

(wis/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER