Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan mengatakan kebijakan libur bagi anak sekolah selama ajang
Asian Games 2018 masih dikaji.
Nantinya, pada Rabu (25/7) mendatang akan ada rapat untuk menentukam keputusan final atas kebijakan tersebut.
"Rabu Insyaallah kita punya keputusan final," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Senin (23/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies mengungkapkan ada 206 sekolah dan 97 ribu siswa yang akan terdampak selama pelaksanaan Asian Games karena berkaitan dengan rute yang digunakan para atlet dari wisma atlet menuju ke venue.
"206 sekolah ini tadi dalam pertemuan ada beberapa data yang harus difinalkan, nanti dari situ kita putuskan status sekolah ini seperti apa," ujarnya.
Kata Anies,masih ada sekolah yang belum diukur titik lokasinya dengan venue Asian Games.
"Jadi saya minta tadi Dinas Pendidikan untuk melengkapi, nanti dari situ kita ambil keputusannya, biar keputusannya tidak tanggung gitu," tuturnya.
Mendikbud Muhadjir Effendy berharap tak ada libur sekolah saat gelaran Asian Games 2018.
Dia juga mengatakan bahwa tidak mungkin sekolah diliburkan dalam waktu yang cukup lama akibat dampak dari Asian Games.
"Sebetulnya prinsipnya tak ada libur, karena kalau libur terlalu lama beresiko pada kurikulum besar", kata Muhadjir.
Pernyataan Muhadjir kemudian dibantah oleh Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno. Menurut Sandi, Anies sebagai mantan Mendikbud mengerti soal kurikulum pendidikan.
"Tapi banyak juga masukan dan pak Anies adalah menteri pendidikan yang cukup sukses dan salah satu yang paling mengerti bagaimana kurikulum dan akreditasi kalau diliburkan," ujar Sandi.
(ugo)