Jakarta, CNN Indonesia -- Juru Bicara
Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono mengatakan bahwa saat ini sudah ada tiga nama calon pengganti anggota Dewan Etik Salahuddin Wahid alias Gus Solah yang sebelumnya mengundurkan diri karena sakit.
Namun demikian, Fajar enggan menyebutkan siapa saja ketiga orang tersebut. Sebab, hal ini menjadi kewenangan Panitia Seleksi (Pansel) sebagai pihak yang bertanggungjawab mencari pengganti Gus Solah.
"Nama-namanya mengerucut memang, namun saya belum berani mengumumkan, ini yang memilih Pansel, terdiri dari tiga orang," kata Fajar di gedung MK, Jakarta Pusat, Senin (23/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fajar mengatakan, ketiga orang tersebut juga sudah mengkonfirmasi siap untuk mengikuti tahapan seleksi.
Fajar mengatakan, ketiga calon anggota dewan etik yang akan menggantikan Gus Solah merupakan tokoh masyarakat. Hal ini sebagaiamana komposisi dewan etik yang terdiri dari tiga unsur, yakni mantan hakim konstitusi, guru besar ilmu hukum, dan tokoh masyarakat.
"Gus Solah ini adalah (dari unsur) jalur dari tokoh masyarakat, oleh karena itu penggantinya juga dari tokoh masyarakat," kata Fajar.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal MK Guntur Hamzah mengatakan pengganti Gus Solah akan diputuskan sebelum sidang perdana sengketa pilkada yang rencananya mulai digelar 26 Juli mendatang.
Dewan etik sendiri merupakan perangkat MK yang dibentuk untuk mengawasi perilaku dan kode etik para hakim. Saat ini anggota dewan etik MK yang tersisa setelah Gus Solah mundur adalah Achmad Roestandi (ketua) dan Bintan Saragih.
(eks)