Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan menyinggung media nasional yang dianggap jarang memberitakan hal positif tentang persiapan pelaksanaan
Asian Games 2018 di Jakarta.
Padahal, menurutnya, banyak hal positif yang bisa diberitakan sehingga bisa diketahui oleh dunia internasional.
Misalnya, keberhasilan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) yang berhasil membangun wisma atlet di Kemayoran dalam waktu singkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau saya boleh tanya berapa banyak coba yang memberikan apresiasi pada kerja Kementerian PUPR yang sudah mengubah daerah itu sehingga menjadi daerah yang keren?" kata Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (24/7).
Anies menilai pembangunan wisma atlet tersebut merupakan kerja kolosal yang patut diapresiasi sebab dikejarkan secara total.
Bahkan, kata Anies, kamar-kamar yang ada di wisma atlet adalah kamar yang bertaraf internasional.
 Jaring yang menutup Kali Item di depan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, 20 Juli. ( CNN Indonesia/Hesti Rika) |
"Ini lolos dari perhatian, kalah sama [isu] jaring, kalah sama [isu] lampu," ujarnya.
Selain pembangunan wisma atltet, Anies juga menyoroti pemberitaan soal keberhasilan pembangunan venue yang jarang diangkat oleh media. Kemudian, soal inisiatif dan kreasi warga dalam menyambut Asian Games, menurutnya juga patut untuk diberitakan.
Anies menilai hal-hal seperti itu patut untuk diangkat dan diberitakan.
Ia pun meminta media untuk bisa memberitakan secara berimbang terkait dengan persiapan pelaksanaan Asian Games di Jakarta.
"Kenyataan adalah kenyataan, tidak perlu ditutup-tutupi, tapi seimbang saya rasa penting, jadi nanti keseimbangan" ucap Anies.
Kendati demikian, Anies pun mengaku memahami bahwa pemberitaan media tidak bisa diatur.
 Wisma Atlet Asian Games 2018, di Kemayoran, Jakarta, 21 Juli. ( CNN Indonesia/Hesti Rika) |
"
Its your decision lho. Anda, apa yang Anda tulis itu yang akan jadi berita dunia.
It's your choice," kata Anies.
"Saya berharap sekali media menjadi pembangkit percaya diri bangsa dan bukan pemangkas percaya diri bangsa," imbuhnya.
Sebelumnya, Anies juga menyinggung media nasional soal pemberitaan Kali Sentiong atau Kali Item yang terletak di samping Wisma Atlet, Kemayoran. Menurut Anies, media asing tak akan ikut memberitakan Kali Item jika media nasional tak memberitakannya.
"Tentu (diberitakan media asing) karena diberitakan oleh media nasional. Jadi media internasional itu hanya mengambil dari media lokal," kata Anies di Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7).
(arh/sur)