Jakarta, CNN Indonesia -- Majelis Kehormatan Partai Gerindra menunda sidang etik terhadap Wakil Ketua Umum Gerindra
Arief Poyuono di Kantor DPP Gerindra, Jakarta, Rabu (25/7).
Sidang digelar terkait dengan pernyataannya menyebut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai anak kecil.
Ketua Bidang Advokasi DPP Gerindra Habiburokhman mengatakan penundaan dilakukan lantaran di saat bersamaan DPP Gerindra menggelar Rakornas di Kediaman Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sidang Majelis Kehormatan hari ini ditunda karena pada saat yang sama akan ada acara Rakornis di Padepokan Garudayaksa di Hambalang," ujar Habiburokhman dalam pesan singkat, Rabu (25/7).
Meski ditunda, Habiburokhman, selaku anggota Majelis Kehormatan Gerindra mengklaim sudah berkomunikasi dengan Arief perihal pernyataanya tersebut. Kepada dirinya, Arief mengaku sejumlah pihak salah mengartikan soal pernyataan AHY sebagai anak kecil.
"Secara jelas dia bilang dia sangat
support AHY untuk menjadi lebih matang dan lebih tangguh sebagai politisi," ujarnya.
Selain itu, Arief diklaim sangat respek dengan AHY, serta terhadap kedua orang tuanya, yakni Susilo Bambang Yudhoyono dan Ani Yudhoyono.
"Jadi tidak mungkin dia melakukan tindakan yang merugikan mereka," ujarnya.
 Elite Gerindra Arief Poyuono telah mengklarifikasi pernyataannya yang menyinggung AHY. (CNN Indonesia/Galih Gumelar) |
Bahkan, Habiburokhman menyebut Arief yang menjabat sebagai Waketum Bidang Buruh dan Ketenagakerjaan DPP Gerindra ini sudah mengklarifikasi pernyataanya kepada orang dekat keluarga AHY.
"Poyu sudah klarifikasi dengan orang dekat keluarga AHY," ujarnya.
Meski Arief sudah memberi penjelasan, Habiburokhman belum dapat memastikan apakah Arief bersalah atau tidak. Ia juga belum dapat memastikan kapan sidang Majelis Kehormatan tersebut akan digelar.
Sebelumnya, Majelis Kehormatan Gerindra berencana menggelar sidang etik terhadap Arief dan anggota Fraksi Gerindra Robeth Rouw.
Khusus Arief, sidang etik dilakukan terkait dengan penyataannya menyebut AHY sebagai anak kecil. Ia merasa AHY belum layak menjadi cawapres Prabowo. Pernyataan itu sempat disesalkan oleh Prabowo.
(osc/gil)