Sandiaga Tertawa Lihat Mural Wajah Anies Tak Mirip Aslinya

Dhio Faiz | CNN Indonesia
Selasa, 31 Jul 2018 16:40 WIB
Sandiaga mengakui mural wajah Anies tak mirip aslinya, namun ia tetap mengapresiasi karya yang dibuat anggota pasukan oranye itu.
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno menilai mural wajah Anies tak mirip dengan aslinya, namun dia tetap mengapresiasi karya yang dibuat PPSU itu. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ikut menertawai mural wajah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang viral di Twitter.

Menurut Sandi mural itu terlalu gemuk, meski masih terlihat seperti wajah Anies.

"Ini gemuk banget, Pak Anies itu sudah turun 15 kilogram. Bagus ini, tetap bagus menurut saya, agak kekinian," ucap Sandi sembari tertawa saat ditemui di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa (31/7).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, Sandi menghargai jerih payah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) alias pasukan oranye.

"Memang mungkin pemicu Pak Anies agar lebih sering tampil supaya PPSU-nya tahu bahwa pak Anies sudah kurusan, sudah turun 15 kilogram lebih," canda Sandi.

Sebuah mural bergambar wajah Anies Baswedan terpampang di jalan sekitar Universitas Tarumanegara, Jakarta Barat.

Mural itu kemudian viral di media sosial setelah diunggah akun Twitter @JVLEHA.

Netizen membicarakan mural tersebut karena berbeda jauh dari wajah asli Anies Baswedan.

Anies pun turut mengomentari itu. Dikutip dari Detikcom, Anies mengaku tak pernah menginstruksikan pembuatan mural wajahnya.

"Kayaknya Gubernur enggak pernah instruksikan. Tapi memang harus diberi ruang kreativitas," kata Anies di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (24/7).

Pembuatan mural di sejumlah tembok jalan memang gencar dilakukan oleh Pemprov DKI sebagai bagian dari persiapan menyambut Asian Games 2018.

Pemprov DKI tak menyewa seniman profesional untuk membuat mural-mural tersebut. Pengerjaan dilakukan oleh anggota PPSU alias pasukan oranye Jakarta.

Sandiaga berkata Pemprov DKI sengaja tak membayar seniman profesional untuk melukis mural-mural Asian Games 2018. Tujuannya untuk mengundang partisipasi dari masyarakat Jakarta.

Ade, seorang petugas PPSU yang ditemui CNNIndonesia.com mengatakan pengerjaan satu bidang lukisan atau mural memakan waktu 2-4 hari tergantung luas yang akan dilukis.
 
Bersama lima temannya sesama anggota PPSU, Ade membagi waktu pengerjaan mural itu dalam dua sif, yakni sif pagi dari pukul 08.00 WIB-15.00 WIB, dan sif sore dari pukul 03.00 WIB-22.00 WIB.

Macam-macam yang digambar oleh Ade dan kawan-kawan. Mulai dari bendera negara peserta Asian Games 2018 hingga maskot Asian Games 2018, Bhin Bhin, Atung, dan Kaka, yang merupakan cendrawasih, rusa, dan badak, sejak dua bulan terakhir. (wis/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER