Anies Akan Panggil Difabel dan Pihak Terdampak Ganjil Genap

SAH | CNN Indonesia
Sabtu, 04 Agu 2018 00:46 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku ingin berdiskusi dengan warga terdampak perluasan ganjil genap dan kaum difabel.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku ingin mendengar dan berdiskusi dengan warga terdampak perluasan ganjil genap dan mereka yang difabel. (CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan bakal memanggil pihak-pihak berkebutuhan khusus atau difabel dan yang terdampak aturan perluasan ganjil genap di beberapa ruas jalan di Jakarta.

Anies mengatakan Pemprov DKI bakal mengajak diskusi pihak-pihak yang terdampak perluasan ganjil genap, seperti halnya sopir truk yang harus berangkat lebih awal karena terdampak beleid ini.

"Nanti kita panggil saja, kita panggil kita ajak bicara bersama-sama," kata Anies di tengah Konferensi Pers Asian Games di kawasan Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (3/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia mengingatkan aturan perluasan ganjil genap ini ditujukan demi menyukseskan Asian Games. Ia mengatakan ketika masyarakat menaati aturan ganjil genap, berarti telah turut menyukseskan gelaran Asian Games.

"Ada yang sebagai penyelenggara, ada yang menyebarkan beritanya dan ada yang membantu dengan mengurangi volume kendaraan di jalanan jadi masing-masing memainkan perannya," terang Anies.

Ia juga menyebut Jakarta bukan kota satu-satunya di dunia yang menerapkan aturan ganjil genap.

"Di Shanghai dilakukan, di Seoul dilakukan, jadi ini bukan hal aneh ada kebijakan ganjil genap," ujar mantan menteri pendidikan tersebut.

Anies juga mengapresiasi masyarakat Jakarta. Ia mengklaim setelah ada perluasan ganjil genap banyak masyarakat yang berpindah menggunakan kendaraan umum.

Sebelumnya, Perluasan ganjil genap diterapkan di perempatan Pasar Senen, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan DI Panjaitan, Jalan MT Haryono, Jalan Gatot Soebroto, Slipi, Tomang, Rasuna Said, dan sekitar kawasan Pondok Indah.

Perluasan ganjil-genap itu dilakukan untuk memastikan waktu jarak tempuh yang akan dilalui untuk ke acara Asian Games 18 Agustus-2 September 2018.

(kid/pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER