Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan orasi politik bertajuk 'Muda adalah Kekuatan' di XXI Ballroom Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (3/8) malam.
Dalam orasi yang berlangsung selama sekitar 30 menit itu AHY sempat melontarkan pertanyaan kepada mereka yang hadir.
"Apa cita-cita anak muda?" tanya AHY kepada para undangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Presiden!" jawaban penonton yang terdengar di salah satu barisan tempat duduk penonton.
Putra dari Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu lalu menyebutkan sejumlah profesi yang mungkin dicita-citakan anak bangsa.
"Ada yg bercita-cita jadi dokter, ada yang jadi tentara,
lawyer, ada yang dosen, politisi... Semuanya baik jika dijalankan dengan penuh ketulusan," tuturnya.
Pria yang juga menjadi Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat itu menegaskan generasi muda saat ini tak boleh kalah dari generasi muda yang telah membangun Indonesia sebelumnya.
"Kita tak boleh diam dalam menghadapi ketidakadilan. Jika kita diam, maka akan membiarkan hal-hal tak baik terjadi," tuturnya.
Ia mencoba menginspirasi para generasi muda untuk melakukan yang terbaik bagi Indonesia, termasuk sesuai profesi masing-masing.
"Jangan kita saling menghujat saling menyalahkan dan mencaci-maki. Tak ada yg sempurna, apalagi saling menjatuhkan," katanya.
Dalam orasinya ini, AHY tak ditemani pejabat partai demokrat. Hal itu pun diakui Kepala Divisi Hukum Demokrat, Ferdinand Hutahean.
"[Petinggi Demokrat] tidak ada, tidak ada yang datang. Itu kan acara AHY, jadi anak muda mengumpulkan anak muda saja, tidak ada yang datang dari Demokrat," ujar Kepala Divisi Hukum Demokrat Ferdinand Hutahean saat dihubungi
CNNIndonesia.com pada Jumat (3/8).
Seperti diketahui, di saat yang sama sedang berlangsung pertemuan petinggi bakal koalisi pengusung Prabowo Subianto di l Kertanegara No IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
(asa)