Erupsi Dukono, Operasional Wings Air Manado-Galela Dihentikan

Sahril Abdullah | CNN Indonesia
Jumat, 03 Agu 2018 22:55 WIB
Wings Air menghentikan penerbangan di Bandara Gamarmalamo, Galela, Halmahera Utara, sejak Jumat pukul 11.32 WIT hingga Sabtu (4/8) pukul 11.00 WIT.
Erupsi gunung api Dukono, Halmahera Utara. (CNN Indonesia/Sahril Abdullah)
Ternate, CNN Indonesia -- Maskapai penerbangan Wings Air menghentikan penerbangan dari dan menuju Bandar Udara Gamarmalamo, Galela, Halmahera Utara, Maluku Utara.

Penghentian operasional tersebut merupakan dampak dari erupsi vulkanik gunung api Dukono, Jumat (3/8), yang menyebabkan ditutupnya bandara.

Penutupan bandara yang terletak di Desa Dukolamo, Kecamatan Galela, Halmahera Utara ini dilakukan sejak hari ini pukul 11.32 WIT hingga Sabtu (4/8) pukul 11.00 WIT.


Airport Manager Lion Air Group Ternate, Irawan Ijom menyatakan Bandara Gamarmalamo melayani penerbangan Wings rute Galela-Manado. Rute ini terbang setiap hari dengan jadwal penerbangan pukul 15.35 WIT. Pesawat yang digunakan melayani rute ini berjenis ATR-72 dengan 72 fasilitas kursi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penerbangan Manado-Galela-Manado hari ini (Jumat) dibatalkan karena erupsi Gunung Dukono. Schedule berangkat dari Galela ke Manado jam 15.35 WIT," kata Irawan saat dikonfirmasi CNN Indonesia, Jumat (3/8).

Menurut Irawan, penutupan akan diperpanjang bila abu vulkanik Dukono masih mengganggu.

"Tergantung erupsinya. Kalau debu masih mengarah ke bandara ya, diperpanjang penutupannya," katanya.


Jarak antara desa terdekat gunung api Dukono, yakni Desa Mamuya, dengan Bandara Gamarmalamo sekitar 16,9 kilometer. Arah angin yang bertiup ke timur laut membuat jarak pandang di sekitar bandara menjadi terhalang.

Berdasarkan data Pos Pemantau gunung api, Dukono mengalami empat kali letusan dengan amplitudo 5 sampai 6 milimeter dan durasi 36,83 sampai 57,35 detik.

Sementara gempa tektonik lokal tercatat satu kali dengan amplitudo 5 milimeter dan durasi 41,21 detik, sedangkan tektonik jauh satu kali dengan amplitudo 6 milimeter dan durasi 60,51 detik.

Ada pula guncangan terus menerus (mikrotremor) dengan amplitudo 0,5 sampai 12 milimeter (dominan 2 milimeter). Saat ini, status Dukono berada pada level II Waspada.


Irawan menambahkan, jika Dukono masih terus mengalami erupsi maka penerbangan dari dan ke Galela akan dialihkan melalui Bandara Kuabang Kao yang berjarak 122 kilometer. Meski begitu, menurutnya keputusan itu tergantung jumlah seat yang tersedia. "Kalau tidak ada seat ya kita refund," ujarnya. (pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER