Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi menginstruksikan seluruh aktivitas sekolah di daerah itu diliburkan pasca gempa bumi 7 Skala Richter (SR) mengguncang wilayah itu pada Minggu malam.
"Saya menginstruksikan agar semua sekolah di Lombok Utara, Mataram, Lombok Timur, Lombok Barat dan Lombok Tengah untuk diliburkan besok hari sambil mengecek keamanan bangunan sekolah," katanya di Mataram, Minggu (5/8) seperti dikutip dari
Antara.
Selain itu, Gubernur NTB juga menginstruksikan semua tenaga kesehatan di pulau Lombok untuk masuk dan bekerja serta memastikan pelayanan kesehatan diberikan maksimal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semua perangkat BPBD Pemda bersama TNI dan Polri, Badan SAR dan elemen masyarakat lain bekerja malam ini untuk menjangkau daerah yang diperkirakan paling terdampak yaitu Lombok Utara dan Lombok Timur," ucapnya.
Hingga saat ini, gangguan listrik di beberapa lokasi sedang diupayakan normal kembali. Jaringan seluler juga terputus di beberapa tempat.
"Sekali lagi, kami memohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia," pinta Gubernur.
Lebih lanjut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB akan memberikan pelayanan pengungsian yang layak bagi para korban yang rumah tinggalnya hancur maupun rusak, dan pelayanan kedaruratan lain-lain untuk menunjang penghidupan pasca gempa hingga tercapainya pemulihan.
Pihak TNI dan Polri dikatakan TGB ikut memberikan bantuan tenda.
TGB pun mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan menggunakan sumber informasi terpercaya resmi dari BMKG, BNPB, pemerintah daerah, kepolisian dan pihak berwenang lainnya.
"Saya juga menyerukan pihak masjid di Kabupaten Lombok Utara dan sekitarnya untuk menenangkan masyarakat agar tidak panik. Mari kita berdoa agar tidak terjadi gempa susulan," kata Gubernur NTB.
(wis)