Polri Terjunkan 4 Kompi Personel Bantu Korban Gempa Lombok

CTR | CNN Indonesia
Senin, 06 Agu 2018 11:58 WIB
Polri menerjunkan empat Satuan Setingkat Kompi (SSK) dan 60 anggota tim kesehatan ke Lombok untuk membantu korban akibat gempa 7 SR.
Polri Terjunkan 4 Kompi Personel Evakuasi Gempa Lombok. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi).
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian RI mengerahkan ratusan personel gabungan untuk membantu evakuasi warga terdampak gempa 7 Skala Richter (SR) yang terjadi Minggu (6/8). Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen M Iqbal mengatakan polisi menerjunkan sedikitnya empat Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Korps Brimob dan Polda Jatim.

"Hari ini diberangkatkan 4 SSK dari Korps Brimob 2 SSK dan 2 SSK dari Polda Jatim," kata Iqbal di Mabes Polri Jakarta, Senin (6/8).

Selain itu, Polri juga mengerahkan satu transportssi helikopter untuk membantu evakuasi. Tim kesehatan dari Polri juga dilibatkan untuk membantu menangani para korban gempa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Satu helikopter sudah di lokasi dan lima tim kesehatan. Jadi artinya hari ini akan berangkat 460 personel, terdiri 400 orang Polri, 60 orang tim kesehatan," ujar dia.

Keseluruhan tim akan langsung menuju daerah-daerah yang mengalami kerusakan. Mereka akan langsung menyebar ke titik-titik yang sudah ditentukan dan langsung berbagi tugas.

"Langsung menuju Mataram dulu dan langsung berbagi tugas menuju Lombok Utara dan Timur," kata Iqbal.

Sementara bantuan yang disediakan Polri berupa makanan, peralatan kesehatan dan peralatan kemanusian. Polisi juga menyediakan obat-obatan yang sekiranya dibutuhkan di lokasi.

"Prinsipnya kita akan maksimal ke sana dan sekarang Polda NTB beserta jajaran sudah berada di lokasi. Sejak peristiwa gempa terjadi sudah melakukan pertolongan, operasi kemanusiaan apapun sudah dilakukan," tutup Iqbal.

Gempa berkekuatan 7 SR melanda kawasan Lombok, Nusa Tenggara Barat pada Minggu (5/8). Hingga kini sudah ada 91 korban yang tewas dan 209 orang terluka akibat gempa tersebut.

(osc/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER