Jakarta, CNN Indonesia -- Pascagempa berkekuatan 7,0 SR yang mengguncang Pulau Lombok dan sekitarnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku sempat menghubungi Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi dan gubernur terpilih NTB Zulkieflimansyah.
Hal itu, dilakukan Sandiaga demi mendapatkan kabar sejumlah koleganya yang kebetulan saat gempa terjadi pada Minggu (5/8) malam sedang berada di Lombok dan sekitarnya.
"Ada beberapa teman saya terisolasi di tempat wisata, dan ada beberapa teman saya menghubungi dari Singapore dan Malaysia kalau keluarganya terisolasi di Gili Trawangan," ujar Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sudah hubungi Pak Gub dan Pak Gub terpilih. Semoga dimudahkan semuanya oleh Allah," sambung Sandi.
Sandiaga beralasan dirinya menghubungi kedua sosok itu karena sejumlah koleganya sulit diketahui kabar akibat sempat terputusnya jaringan telepon di beberapa daerah wisata di NTB. Keluarga teman-temannya itu kata Sandi, langsung menghubungi dia dan meminta tolong karena kesulitan akses informasi keadaan keluarga mereka yang sedang berwisata itu.
Wisatawan asing menyeret koper pascagempa di Kecamatan Pemenang,Tanjung, Lombok Utara, NTB, 6 Agustus 2018. (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi) |
Selain itu, lanjut Sandiaga, dirinya pun menyampaikan ungkapan belasungkawa atas nama Pemprov DKI Jakarta.
"Saya ucapkan belasungkawa yang mendalam atas nama Pemprov DKI, semoga Allah melancarkan (semua) proses," ujar Sandiaga.
Untuk saat ini, sambungnya, Pemprov DKI Jakarta tengah berkoordinasi dengan Badan Amil Zakat Infak dan Sedekah (BAZIS) DKI untuk mengirimkan bantuan ke lokasi gempa.
"Kita lagi data apa yang diperlukan. Kebetulan banyak orang Lombok juga di DKI. Kita siap berikan bantuan," katanya.
(kid)