BNPB Perkirakan Kerugian Gempa Lombok Capai Rp1 Triliun

Gloria Safira Taylor & DZA | CNN Indonesia
Senin, 06 Agu 2018 20:31 WIB
Kerugian akibat gempa bumi di Lombok diperkirakan mencapai Rp1 Triliun. Jumlah tersebut mengacu pada sektor ekonomi, sosial budaya, pemukiman, sektor lain.
Pengendara sepeda motor melintas dekat rumah yang roboh pascagempa di Desa Bentek, Kecamatan Pemenang,Tanjung, Lombok Utara, NTB, (ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkirakan jumlah kerugian akibat gempa yang mengguncang Nusa Tenggara Barat sebesar Rp 1 triliun.

Namun, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho belum menjelaskan secara rinci kerugian akibat gempa berkuatan 7 SR.

"Kerugian sementara dari gempa yang 6,4 SR Juli kemarin sebesar Rp414 miliar. Apalagi gempa yang sekarang lebih besar bisa bertambah sampai Rp 1 triliun," kata Sutopo di Graha BNPB, Senin (6/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sutopo menjelaskan untuk menghitung jumlah kerugian dari sebuah bencana memerlukan metode.
Metode yang digunakan mengacu pada lima sektor, yaitu pemukiman, infrastruktur, ekonomi produtif, sosial budaya, dan lintas sektor.

Setelah mendapatkan jumlah pasti dari kerugian tersebut, maka pemerintah pusat beserta BNPB akan mendampingi dan membantu pemerintah daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat hingga perbaikan infrastuktur selesai.

"Tapi untuk saat ini kita sekarang fokus penanganan darurat," kata Sutopo.

Hingga kini, BNPB masih fokus pada periode kritis untuk penanganan darurat. BNPB juga masih fokus kepada pemenuhan dasar kebutuhan logistik bagi para pengungsi.

Sutopo mengatakan BNPB akan membuka pos nasional di Lapangan Supersemar, Kabupaten Lombok Utara.

Nantinya posko tersebut akan bekerja sama dengan pihak kementerian terkait serta TNI-Polri.

Pemulihan Trauma

Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan mengirimkan polisi wanita atau polwan untuk memberikan pemulihan trauma kepada korban perempuan dan anak-anak pascagempa Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Trauma healing merupakan tindakan yang dilakukan untuk membantu orang lain untuk mengurangi bahkan menghilangkan gangguan psikologis yang sedang dialami yang diakibatkan syok atau trauma.

Meski demikian belum dapat dipastikan berapa banyak jumlah polwan yang akan dikirim tersebut.

"Kita juga rencana akan mengirimkan polwan dalam rangka membantu menghilangkan trauma namanya trauma healing ya. Khususnya untuk wanita dan anak-anak," ujar Tito di Mapolda Metro Jaya, Senin (6/8).

Tito menyebut saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Asisten Sumber Daya Manusia (ASDM) untuk memilih polwan yang telah berpengalaman dalam melakukan trauma healing.

Selain untuk memberikan trauma healing, polwan tersebut juga bertugas untuk menenangkan masyarakat di bandar udara dan tempat umum lainnya.

"Kita lagi koordinasikan dengan ASDM. Dipilih polwan yang memiliki pengalaman untuk trauma healing. Jumlahnya berapa nanti kita akan lihat semampunya berapa, kita akan kirim. Prinsip kita akan membantu mendukung dengan operasi kemanusiaan," tuturnya.

Selain akan mengirimkan Polwan, Tito juga meminta setiap Polda menyumbangkan bantuan seperti selimut dan makanan.

"Saya juga minta kepada polda-polda untuk sebisanya membantu mengirimkan mungkin selimut atau makanan ringan seperti mi instan ya makanan tahan lama secara sukarela bagi jajaran polda seluruh Indonesia," ucapnya.

(asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER