Istri Kapitra Diperiksa Polisi Terkait Bom Molotov

Antara | CNN Indonesia
Selasa, 07 Agu 2018 08:54 WIB
Polres Jaksel memeriksa istri Kapitra Ampera, Yosandra Podang Handini, dan asisten rumah tangganya, terkait pelemparan molotov, di Jakarta, Senin (6/8).
Diduga bom molotov di rumah bakal caleg PDIP Kapitra Ampera, Tebet, Jaksel, 6 Agustus. (Dok. Kapitra Ampera)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa sejumlah saksi, termasuk istri Kapitra Ampera, Yosandra Podang Handini, dan asisten rumah tangga, terkait insiden pelemparan molotov di rumahnya, Jakarta, Senin (6/8).

"Pembantu rumah tangga bernama Yanti diminta keterangan," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Polisi Indra Djafar, di Jakarta, Selasa (7/8).

Menurutnya, penyidik Polres Metro Jaksel dan Polsek Tebet masih menyelidiki dan mengidentifikasi pelaku pelemparan molotov berdasarkan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang melibatkan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim Khusus Eagle Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan pimpinan Ajun Komisaris Besar Polisi Stefanus Tamuntuan dan 10 anggota Polsek Tebet terlibat penyidikan kasus molotov itu.

Dari hasil olah TKP, polisi menyita dua botol minuman berenergi yang bersumbu dan berisi bahan bakar minyak, serta kamera pemantau.

Sementara itu, Kapitra yang tercatat sebagai calon anggota legislatif PDI Perjuangan dan mantan pengacara pemimpin Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab itu menegaskan tidak takut dengan aksi teror tersebut.

Kapitra menduga aksi pelemparan molotov itu terkait pencalonannya sebagai calon anggota legislatif PDI-Perjuangan.

"Saya tidak takut, tidak gentar dan tidak akan mundur terhadap serangan apa pun," tandas Kapitra.

(arh/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER