Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal M Iqbal menegaskan pihaknya tidak akan mengabaikan begitu saja kejadian pelemparan bom molotov ke rumah politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera.
Sebelumnya, Mardani mengaku rumahnya dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal.
"Yakinlah kepolisian akan mencari siapa yang melempar itu," ujar Iqbal di hotel Amaroosa, Jakarta, Kamis (19/7).
Iqbal mengamini kejadian pelemparan molotov tidak menimbulkan korban atau kerugian materiil. Hal itu dikarenakan bom molotov yang dilempar ke rumah Mardani tidak meledak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Iqbal mengatakan kepolisian tetap akan menjalankan tugas dan fungsinya. Kepolisian, lanjut Iqbal, melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut.
"Kami akan melakukan penyelidikan apakah ada perbuatan melawan hukum atau tidak," ujar Iqbal.
Iqbal mengaku belum mengetahui secara detail perihal kejadian pelemparan molotov ke rumah Mardani. Namun, dia memastikan polisi tidak akan diam saja.
Sebelumnya, Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengaku rumahnya dilempari molotov. Namun, inisiator tagar #2019GantiPresiden sedang tidak berada di rumah.
"Iya betul ada teror. Saya dikirimin foto," kata Mardani saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Kamis (19/7).
Mardani bersyukur karena molotov yang dilempar ke rumahnya tidak menimbulkan kerusakan dan korban. "Alhamdulilah tidak terbakar," ucapnya.
(sur)