Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Joko Widodo tak jadi salat Jumat bersama bakal calon pendampingnya dalam
Pilpres 2019, Ma'ruf Amin di Masjid Istiqlal siang ini. Jokowi akhirnya salat Jumat di Masjid Baiturrahman Kompleks Istana Kepresidenan. Alasannya Jokowi ingin menemui sekaligus salat bersama veteran perang di Istana.
"Para anggota LVRI (Legiun Veteran Republik Indonesia) sudah hadir di Istana. Jadi Presiden ingin salat Jumat bersama mereka," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin kepada
CNNIndonesia.com, Jumat (10/8).
Sebelumnya, beredar kabar Jokowi dan Ma'ruf Amin akan salat Jumat bersama di Masjid Istiqlal usai mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu juga sempat dikonfirmasi pengurus Masjid. Metal
detector serta Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) terlihat berjaga di sana.
Tetapi sekitar pukul 11.00 WIB, Paspampres mulai menggulung kabel dan merapikan Metal
Detector sebagai tanda presiden tak jadi berkunjung ke sana.
Bey mengatakan awalnya Presiden memang berencana salat Jumat di sana. Setelah dari KPU, Jokowi memilih ke Istana terlebih dahulu sebelum ke Masjid.
Sesampainya di Istana, kata Bey, Jokowi melihat sudah banyak veteran yang menantinya. Berdasarkan agenda resmi, Presiden akan menerima sekaligus mengukuhkan anggota DPP dan Dewan Pertimbangan Pusat LVRI 2017-2022 pukul 13.00 WIB.
Setelah itu, Presiden juga bakal mengumpulkan para menteri guna rapat terbatas penanganan bencana Lombok.
"Masih rencana ke Istiqlal, seperti biasa, disiapkan alternatif tempat. Ternyata pas ke Istana sudah banyak LVRI," tuturnya.
Ma'ruf Juga Batal Bersamaan dengan itu, Ma'ruf juga batal menjadi Khotib Salat Jumat di Masjid Istiqlal. Padahal Ma'ruf sudah dijadwalkan menjadi Khotib di sana.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Protokoler Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abdussalam. Dia mengetahui informasi tersebut pada pukul 11.00 WIB.
"Tidak jadi karena Presidennya salat di Istana, pasti enggak jadi," terang Abu Hurairah, Jumat (10/8).
Sementara itu Khotib yang bertugas menggantikan Ma'aruf adalah Said Agil Al Munawar yang sekaligus juga menjadi imam salat Jumat di sana.
Pantauan
CNNIndonesia.com di lapangan memang terlihat sejumlah pasukan pengamanan presiden yang berjaga di pintu masuk Istiqlal dengan membawa scanner.
Namun menurut penuturan Abu, paspampres tersebut sudah ditarik kembali ke Istana karena Jokowi urung Jumatan di sini.
(osc/wis)