Koalisi Jokowi Ekstra Kerja Keras Hadapi Duet Prabowo-Sandi

Ramadhan Rizki | CNN Indonesia
Jumat, 10 Agu 2018 14:51 WIB
Sekjen PPP Asrul Sani mengatakan partai koalisi Jokowi tak bisa menganggap remeh pasangan Prabowo-Sandiaga dalam pilpres 2019.
Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno resmi maju sebagai capres dan cawapres di Pemilu 2019. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Asrul Sani mengatakan terpilihnya mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebagai cawapres Prabowo Subianto membuat parpol koalisi Joko Widodo harus bekerja lebih keras untuk memenangkan pilpres 2019.

"Tapi itu pasangan yang bagi kami harus bekerja keras, agar kami bisa mengimbangi kontestasi [Pilpres]," kata Asrul saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (10/8).

Asrul mengatakan pihaknya tak terkejut dengan penunjukan mantan ketua Himpunan pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) itu sebagai cawapres Prabowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Ia mengatakan pihaknya tetap waspada dan tak bisa menganggap remeh kedua pasangan itu saat berkontestasi di pilpres mendatang.

"Tentu penunjukannya tidak mengagetkan kami, harus kerja ekstra dan tak bisa diremehkan," kata dia.

Pencalonan Sandiaga Bikin Koalisi Jokowi Ekstra Kerja KerasSekjen PPP Asrul Sani (kedua dari kiri) bersama sejumlah sekjen parpol koalisi Jokowi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Meski begitu, Asrul yakin faktor akseptabilitas yang dimiliki cawapres Jokowi, Maruf Amin dapat mendongkrak suara Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.

Meski elektabilitas Ma'ruf kalah ketimbang Mahfud MD, Asrul mengatakan Ma'ruf telah diterima seluruh parpol koalisi. Menurutnya, Ketua MUI itu juga dapat diterima semua golongan masyarakat tanpa melihat perbedaan latar belakang agama maupun suku di pilpres 2019.


"Tetapi di luar elektabilitas Ma'ruf, ada faktor lain yaitu akseptabilitas. Nah, akseptabilitas bagi siapa? Ya, bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk parpol itu sendiri," ujarnya.

Terdapat sembilan parpol yang mendukung Jokowi pada pemilu 2019. Mereka adalah PDIP, PKB, Golkar, Perindo, NasDem, Hanura, PKPI, PSI, dan PPP.

Sedangkan, lima partai pengusung pendukung Prabowo-Sandiaga yaitu Gerindra, PKS, PAN, Demokrat dan Berkarya.

(pmg)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER