Sandiaga: Kami Berjuang untuk Partai Emak-Emak

Bimo Wiwoho | CNN Indonesia
Jumat, 10 Agu 2018 15:00 WIB
Bakal cawapres Sandiaga Uno mengaku akan berjuang bagi kesejahteraan kaum emak-emak dengan membuat harga kebutuhan pokok tetap terjangkau.
Bakal cawapres Sandiaga Uno, di KPU, Jakarta, Jumat (10/8). (CNN Indonesia/Tiara Sutari)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan pihaknya ingin berjuang bagi kesejahteraan kaum ibu. Bentuknya, membuat harga kebutuhan pokok tetap terjangkau.

"Ada begitu banyak partai [pendukung] di sini. Yang belum ada itu partai emak-emak," ucapnya, saat memberikan sambutan usai mendaftar sebagai pasangan capres-cawapres bersama Prabowo Subianto, di kantor KPU, Jumat (10/8).

"Kami akan berjuang untuk partai emak-emak. Kami ingin harga-harga pangan terjangkau," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandi mengakui pihaknya memang hendak fokus ke pembenahan perekonomian di Indonesia jika terpilih kelak. Selain menjaga harga pangan, ia juga menyinggung soal ketersediaan lapangan pekerjaan.

"Kami akan berjuang bersama rakyat untuk menghadirkan pembaruan dalam sistem ekonomi, dimana kita ingin membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya," ujar dia, yang sudah mengundurkan diri dari posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat memberikan keterangan pers di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis, 9 Agustus.Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno saat memberikan keterangan pers di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis, 9 Agustus. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Diketahui, pasangan Prabowo-Sandiaga didukung oleh Partai Gerindra, PKS, PAN, dan Partai Demokrat. Pihak oposisi ini kerap kali melontarkan isu ekonomi saat menyerang pihak Jokowi dan pemerintah.

Misalnya, Ketua Umum Partai Demokrat SBY sempat menyinggung soal bottom forty atau 40 persen kelompok masyarakat dengan ekonomi terbawah, masalah pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, dan melemahnya nilai rupiah beberapa pekan terakhir.

Sementara, Prabowo menyentil masalah BUMN yang punya utang besar pada luar negeri.

Direktur Eksekutif Saiful Mudjani Research and Consulting (SMRC) Djayadi Hanan menilai pihak oposisi sejauh ini belum menunjukkan paket-paket ekonomi baru sebagai solusi alternatif. Mereka masih sekadar memperlihatkan permasalahan-permasalahan yang sebenarnya sudah diketahui publik.

"Sepanjang belum ada alternatif dan sepanjang ekonominya, terutama inflasinya masih rendah seperti sekarang, isu ekonomi tidak akan terlalu mampu menggoyang pertahanan. Paling jauh yang bisa dilakukan oleh oposisi adalah mengkonsolidasi para pendukungnya yang memang sudah anti petahana," tuturnya, Jumat (27/7).

Tonton juga video: Sandi Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke AHY
[Gambas:Video CNN]

(arh/gil)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER