
Buya Syafii soal Manuver PKB: Muhaimin Real Politician
Christie Stefanie, CNN Indonesia | Senin, 13/08/2018 18:05 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan Ketua Umum Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif (Buya Syafii) berpendapat Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merupakan sosok politikus yang sesungguhnya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Saya sudah bilang ke Muhaimin tadi you're the real politician, saya katakan begitu," kata Buya Syafii di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (13/8).
Buya Syafii dan Cak Imin sama-sama menghadiri pengambilan sumpah jabatan Enny Nurbaningsih menjadi Hakim Konstitusi oleh Presiden Joko Widodo.
Usai acara resmi, seluruh tamu memang bisa bertemu dan berdialog di dalam Istana Merdeka. Pernyataan itu disampaikan Syafii menyikapi manuver PKB di balik terpilihnya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin sebagai pendamping Jokowi di Pilpres 2019.
Padahal, nama Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menjadi calon kuat bahkan hingga detik-detik terakhir. Mahfud bahkan sudah menyiapkan baju dan hadir di sebuah restoran tak jauh dari lokasi pengumuman.
Beberapa hari sebelum pengumuman, PKB kerap mendorong Jokowi memilih cawapres dari kalangan PBNU. Sementara itu, PBNU menyatakan Mahfud bukan kalangan Nadhlatul Ulama.
Cak Imin bahkan sehari sebelum pengumuman bertemu dengan Ma'ruf Amin, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, dan sejumlah kiai di Kantor PBNU.
Hingga akhirnya, Kamis 9 Agustus, Jokowi menyatakan atas pertimbangan dan persetujuan seluruh partai pendukung memilih Rais Aam PBNU Ma'ruf Amin sebagai cawapres.
Melihat perkembangan hal itu, Buya Syafii kembali menegaskan Cak Imin merepresentasikan seorang politikus sejati. Ia pun tak menampik penegasan itu sebagai sindirian.
"Ya iyalah. Apapun namanya. Saya kenal baik dengan dia. Dia real politician," tutur Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu.
(DAL)
"Saya sudah bilang ke Muhaimin tadi you're the real politician, saya katakan begitu," kata Buya Syafii di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (13/8).
Buya Syafii dan Cak Imin sama-sama menghadiri pengambilan sumpah jabatan Enny Nurbaningsih menjadi Hakim Konstitusi oleh Presiden Joko Widodo.
Usai acara resmi, seluruh tamu memang bisa bertemu dan berdialog di dalam Istana Merdeka. Pernyataan itu disampaikan Syafii menyikapi manuver PKB di balik terpilihnya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin sebagai pendamping Jokowi di Pilpres 2019.
Padahal, nama Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menjadi calon kuat bahkan hingga detik-detik terakhir. Mahfud bahkan sudah menyiapkan baju dan hadir di sebuah restoran tak jauh dari lokasi pengumuman.
![]() |
Beberapa hari sebelum pengumuman, PKB kerap mendorong Jokowi memilih cawapres dari kalangan PBNU. Sementara itu, PBNU menyatakan Mahfud bukan kalangan Nadhlatul Ulama.
Cak Imin bahkan sehari sebelum pengumuman bertemu dengan Ma'ruf Amin, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, Sekjen PBNU Helmy Faishal Zaini, dan sejumlah kiai di Kantor PBNU.
Hingga akhirnya, Kamis 9 Agustus, Jokowi menyatakan atas pertimbangan dan persetujuan seluruh partai pendukung memilih Rais Aam PBNU Ma'ruf Amin sebagai cawapres.
Melihat perkembangan hal itu, Buya Syafii kembali menegaskan Cak Imin merepresentasikan seorang politikus sejati. Ia pun tak menampik penegasan itu sebagai sindirian.
"Ya iyalah. Apapun namanya. Saya kenal baik dengan dia. Dia real politician," tutur Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) itu.
ARTIKEL TERKAIT

Prabowo Kunjungi PP Muhammadiyah Malam Ini
Nasional 1 tahun yang lalu
Lapor LHKPN, Kekayaan Prabowo Rp1,9 Triliun Tanpa Utang
Nasional 1 tahun yang lalu
Farhat Abbas ke Lawan Jokowi: Salah Omong, Gue Perkarakan
Nasional 1 tahun yang lalu
Pengacara Klarifikasi Kabar Dukungan Ahok ke Jokowi-Ma'ruf
Nasional 1 tahun yang lalu
Tim Jokowi-Ma'ruf Bentuk Tim Siber Tangkal Isu Negatif
Nasional 1 tahun yang lalu
Jadi Jubir Jokowi-Ma'ruf, Farhat Abbas Siap Hadapi Fadli Zon
Nasional 1 tahun yang lalu
BACA JUGA

Myanmar Jamin Keamanan Pemulangan Pengungsi Rohingya
Internasional • 18 November 2019 20:07
Orang Miskin Turun Jadi 25 Juta, Ma'ruf Amin Belum Puas
Ekonomi • 14 November 2019 14:54
Ma'ruf Amin Ingin Pangsa Pasar Syariah RI Lampaui Malaysia
Ekonomi • 13 November 2019 13:04
Ma'ruf Desak Kementan Kejar Target Peremajaan Kebun Sawit
Ekonomi • 31 October 2019 10:29
TERPOPULER

Geliat Hendra Menekuni Keramik
Nasional • 3 jam yang lalu
Polisi Tetapkan Jafar Shodiq Tersangka Penghinaan Ma'ruf Amin
Nasional 3 jam yang lalu
Mal di Green Bay Pluit Ditempeli Stiker Tunggak Pajak
Nasional 2 jam yang lalu