Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus senior PDIP Pramono Anung mengatakan bakal calon presiden Joko Widodo bakal menentukan nasib Wakil Presiden Jusuf Kalla dan ketua tim pemenangan dalam Pilpres 2019, usai kunjungan kerja ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Semua partai mengusulkan Pak JK sebagai ketua. Tetapi dengan posisi Pak JK yang sekarang ini, apakah nanti sebagai Ketua Pelaksana atau Ketua Dewan Pengarah, nanti diputuskan Presiden setelah kembali dari Lombok," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (13/8).
Siang ini, Presiden Jokowi memang terbang ke Lombok untuk meninjau langsung kondisi terkini di sana pascagempa 7,0 SR pada Minggu (5/8). Sejak saat itu, hingga per 15.00 WIB, Senin (13/8), BMKG mencatat sudah ada 597 kali gempa susulan. Jokowi direncanakan akan kembali ke Jakarta, Selasa (14/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan Jokowi dan Partai KoalisiKemarin, Jokowi telah bertemu partai koalisi juga mengisi beberapa posisi tim pemenangan Pilpres 2019. Beberapa di antara yang telah definitif adalah wakil ketua tim ditempati Lodewijk Freidrich (Sekretaris Jenderal Partai Golkar), Sekretaris Timses Hasto Kristiyanto (Sekjen PDIP), dan Bendahara Agus Gumiwang (Golkar).
Namun, posisi ketua hingga saat ini masih kosong. Pramono mengatakan posisi itu memang akan difinalisasi terakhir, setelah Presiden kembali dari Lombok. Pramono membantah posisi itu akan diisi dirinya.
"Saya lebih baik menjadi penghubung, yang mengerjakan dapur," ucap pria yang juga menjabat Sekretaris Kabinet ini.
Pramono menegaskan seluruh tokoh yang mendukung Jokowi bakal dilibatkan dalam tim pemenangan seperti Gubernur NTB TGB Muhammad Zainul Majdi hingga mantan Ketua MK Mahfud MD yang sebelumnya disebut-sebut bakal menjadi calon pendamping Jokowi.
"Nama-nama yang memberikan dukungan kepada Pak Jokowi tentunya nanti diakomodasi. Tapi sampai hari ini, nama-nama untuk dewan pengarah, ketua dewan pembina, memang sedang difinalkan," tuturnya.
Hal serupa disampaikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Ia mengonfirmasi seluruh pimpinan partai koalisi menyarankan JK sebagai ketua tim pemenangan tetapi belum diketok hingga kini.
"Kami semua mengusulkan Pak JK tapi mungkin soal posisi beliau masih Wapres, mungkin enggak tahu ini formulanya," kata Cak Imin.
(kid/wis)