Farhat Sebut Prabowo Tak Mampu dan Tak Mau Jadi Capres

Joko Panji Sasongko | CNN Indonesia
Senin, 13 Agu 2018 20:06 WIB
Jubir Jokowi-Ma'ruf Amin, Farhat Abbas, menyebut Prabowo Subianto sudah tidak memiliki kemampuan sebagai capres karena diduga ada mahar politik.
Jubir Jokowi-Ma'ruf Amin, Farhat Abbas, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (26/4). (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Juru bicara pasangan bakal calon presiden-wakil presiden di Pemilu 2019 Joko Widodo-Maruf Amin, Farhat Abbas, menyatakan Prabowo Subianto sudah tidak memiliki kemampuan sebagai calon presiden.

Menurutnya, hal itu dibuktikan lewat langkah Prabowo menunjuk kolehanya di Gerindra, yakni Sandiaga Uno, sebagai cawapres.

"Sebenarnya Pak Prabowo itu sudah tidak ada kemampuan dan kemauan menjadi capres. Itu sudah seadanya saja. Makanya calon (wapres)nya juga satu partai," ujar Farhat di Hotel Oria, Jakarta, Senin (13/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu juga, lanjutnya, semakin terbukti dengan adanya dugaan mahar politik yang diberikan Sandiaga kepada PAN dan PKS.

Bahkan, ia melihat langkah Prabowo maju sebagai capres hanya untuk menambah gengsi Gerindra di Pileg 2019.

Ia berkata Gerindra berharap mendapat efek elektoral dari dua tokohnya yang penjadi capres dan cawapres di Pilpres 2019.

"Bagi mereka, gagal presiden legislatif naik, Tidak. Karena hampir semua gerbong partai akan memperjuangkan masing-masing. Jadi saya prediksi masuk enam besar saja sudah syukur, sudah lumayan," ujarnya.

Di sisi lain, ia juga menyinggung soal pihak oposisi yang kerap mendiskreditkan pemerintah tanpa melihat data yang sebenarnya, bahkan melakukan fitnah.

Tindakan itu disebutnya tidak adil dan harus dilawan.

"Kita mau hajar dia, mau melibas secara hukum. Karena mereka kalau dibilang kata-kata libas, hajar mereka merasa adu domba atau provokator," katanya.

(arh/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER