Istana soal Asman Abnur: Tak Elok Beliau Ada di Pemerintahan
Christie Stefanie | CNN Indonesia
Selasa, 14 Agu 2018 17:13 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengonfirmasi pengunduran diri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur dari Kabinet Kerja.
Pramono mengatakan Asman Abnur berbesar hati mengundurkan diri sebab hal ini tersangkut paut dengan koalisi yang telah dibahas sejak lama.
"Kami juga komunikasi cukup baik tapi ini pilihan politik yang tak bisa terhindarkan. Kami bertemu baik-baik, pisah baik-baik," kata Pramono di Kantor Presiden, Selasa (14/8).
Menurut Pramonono pengunduran diri Asman telah dibahas oleh dirinya bersama Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
"Kemarin saya bertiga bersama Presiden dan Mensesneg berkumpul segera panggil Pak Asman karena tidak elok beliau ada di pemerintahan,"
Pramono menyebut hal ini merupakan tindak lanjut pilihan politik Partai Amanat Nasional yang menaungi Asman. PAN memang tak lagi mendukung Presiden Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
PAN memilih mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, sama seperti dalam Pilpres 2014.
Asman Abnur sendiri mulai bergabung dalam pemerintahan sekitar dua tahun lalu setelah Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi di pertengahan jalan.
Lebih lanjut, Pramono mengatakan belum mengetahui rencana pasti Presiden Jokowi dalam menentukan pengganti Asman. Ia pun tak berkomentar ketika dikonfirmasi kursi MenPANRB bakal diberikan kepada partai koalisi.
"Presiden yang tahu. Karena ini sudah berjalan. Itu keputusan presiden. Yang jelas itu sepenuhnya kewenangan Presiden," ucap dia.
Terpisah, Wakil Presiden Jusuf Kalla pun mengakui reshuffle kabinet yang akan dilakukan dalam waktu dekat ada adalah imbas dari situasi politik saat ini.
"Ya tentu ada (dampaknya). Kabinet ini kan ada hubungannya dengan politik," ujar JK.
(wis/sur)
Pramono mengatakan Asman Abnur berbesar hati mengundurkan diri sebab hal ini tersangkut paut dengan koalisi yang telah dibahas sejak lama.
"Kami juga komunikasi cukup baik tapi ini pilihan politik yang tak bisa terhindarkan. Kami bertemu baik-baik, pisah baik-baik," kata Pramono di Kantor Presiden, Selasa (14/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin saya bertiga bersama Presiden dan Mensesneg berkumpul segera panggil Pak Asman karena tidak elok beliau ada di pemerintahan,"
PAN memilih mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, sama seperti dalam Pilpres 2014.
Lebih lanjut, Pramono mengatakan belum mengetahui rencana pasti Presiden Jokowi dalam menentukan pengganti Asman. Ia pun tak berkomentar ketika dikonfirmasi kursi MenPANRB bakal diberikan kepada partai koalisi.
"Presiden yang tahu. Karena ini sudah berjalan. Itu keputusan presiden. Yang jelas itu sepenuhnya kewenangan Presiden," ucap dia.
Terpisah, Wakil Presiden Jusuf Kalla pun mengakui reshuffle kabinet yang akan dilakukan dalam waktu dekat ada adalah imbas dari situasi politik saat ini.
"Ya tentu ada (dampaknya). Kabinet ini kan ada hubungannya dengan politik," ujar JK.
Lihat juga:Dua Kaki PAN di Bayang-bayang Amien Rais |
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK