Jakarta, CNN Indonesia -- Laman ensiklopedia bebas Wikipedia sempat menampilkan profil Inspektur Jenderal Idham Azis sebagai wakil kepala Polri. Namun hanya berselang jam kemudian, laman tersebut kembali berubah menampilkan Idham Azis sebagai Kapolda Metro Jaya, jabatan yang saat ini dia emban.
Polri hingga kini belum resmi mengumumkan siapa pejabat Wakapolri sepeninggal Komisaris Jenderal
Syafruddin yang kini menjadi Menteri PAN-RB.
CNNIndonesia.com mengakses laman Wikipedia yang menampilkan Idham Azis sebagai Wakapolri sekitar pukul 14.50 WIB, Kamis (16/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laman ensiklopedia Wikipedia diketahui bisa diubah oleh siapapun.
Sebagaimana disebutkan dalam laman tersebut bahwa "
Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia multibahasa yang dapat disunting, disalin, dan disebarkan secara bebas. Sebanyak 984.631 orang sukarelawan telah mencoba menyunting dan menciptakan 437.285 artikel dalam bahasa Indonesia".
"
Wikipedia terbuka untuk siapa saja, termasuk Anda. Mari bergabung sekarang juga, serta turut berkontribusi bagi penyebaran pengetahuan bebas".
 Tampilan Wikipedia yang diakses CNNIndonesia.com sekitar pukul 14.50 WIB, Kamis (16/8). (Screenshot via wikipedia) |
Terlepas dari simpang siur data di Wikipedia tersebut,
Idham Azis dalam hal ini menjadi salah satu nama yang dikabarkan kuat masuk bursa calon wakapolri.
Ketua DPR Bambang Soesatyo menyebut Kapolri Jenderal Tito Karnavian diklaim sudah mengakukan Idham sebagai wakilnya yang baru, meskipun keputusan akhir akan berada di tangan Presiden Joko Widodo.
"Saya mendengar informasinya begitu, tapi soal jadi atau tidaknya itu kan tergantung Pak Presiden. Tapi yang pasti saya mendengar Pak Kapolri sudah mengajukan nama Idham," kata Bambang di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (16/8).
Sejumlah nama dikabarkan masuk bursa pendamping Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian. Nama-nama itu, sebut saja Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis, Inspektur Pengawasan Umum Komjen Putut Eko Bayuseno, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Ari Dono Sukmanto, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Komjen Moechgiyarto.
Di antara nama-nama yang muncul, Idham Azis sosok yang paling kuat bakal dipilih Tito untuk naik jabatan dari Kapolda Metro Jaya menjadi Wakapolri.
Namun Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Mohammad Iqbal mengatakan, nama Wakapolri pengganti Syafruddin belum final. Tito disebut Iqbal masih mendiskusikan terkait sosok yang bakal mengisi jabatan Tri Barta II ini.
"Jabatan wakapolri sekarang ini sedang dikonsultasikan kepada presiden oleh Pak Kapolri karena jabatan tersebut adalah hak prerogatif Kapolri walaupun harus ada konsultasi baik secara internal maupun ke istana dan sampai saat ini belum final," kata Iqbal di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (16/8).
(osc/gil)