Romy Klaim Mahfud MD Minta Kasus Gagal Cawapres Ditutup

CTR | CNN Indonesia
Jumat, 24 Agu 2018 05:39 WIB
Ketum PPP Romahurmuziy mengklaim sudah bertemu Mahfud MD dan dan meluruskan beberapa informasi keliru mengenai gagal menjadi cawapres Jokowi di pilpres 2019.
Romi klaim Mahfud MD sudah legawa soal gagal jadi cawapres Jokowi di pilpres 2019. (CNN Indonesia/LB Ciputri Hutabarat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy meminta polemik Mahfud MD yang gagal menjadi calon wakil presiden (cawapres) tidak diperpanjang. Romy mengklaim sudah bertemu langsung dengan Mahfud untuk membicarakan kasus ini.

"Saya bilang begitu. Sudahlah kita akhiri polemik ini saya paham," kata Romi di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (23/8).

Romy menjelaskan ke Mahfud partainya mengajukan dua nama untuk menjadi cawapres Jokowi. Mereka ialah Mahfud MD sendiri dan Ma'aruf Amin yang kini menjadi cawapres Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tegaskan kepada beliau bahwa PPP dari awal mengusul dua nama Mahfud MD dan Ma'ruf Amin, kenapa pak Mahfud ngomelnya ke saya," ujar Romi.


"Klarifikasi ini itu kita akhiri dan kita tutup polemik soal itu kita menatap ke depan," lanjutnya.

Sebelumnya Mahfud MD blak-blakkan dalam satu acara televisi swasta tentang permainan politik cawapres Jokowi. Saat itu, Mahfud mengaku tersinggung dengan Romi pascadeklarasi Jokowi-Ma'ruf yang menyatakan tak ada yang menyuruhnya membuat seragam untuk deklarasi cawapres. Semua disebut Romi adalah keinginan Mahfud sendiri.

"Saya luruskan itu tidak pernah. Wajar beliau mengalami kekecewaan," tutur dia.

Romy Klaim Mahfud MD Minta Kasus Gagal Cawapres DitutupMahfud MD ungkap permaian politik dibalik gagalnya ia menjadi cawapres Jokowi. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Romi menjelaskan pertemuannya dengan Mahfud terjadi selang beberapa hari usai Mahfud blak-blakan. Dari pertemuan itu, Romi mengklaim sudah berhubungan baik dengan Mahfud.

"Beliau meminta polemik soal ini dhentikan," tutup dia. (dal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER