Anggota Muda Partai Golkar Bantah Isu Perpecahan Internal

Tiara Sutari | CNN Indonesia
Minggu, 26 Agu 2018 01:49 WIB
Politikus Golkar Sirajuddin Abdul Wahab menepis isu perpecahan yang muncul usai Fadel Muhammad menyanyangkan terpilihnya Ma'ruf Amin sebagai pendamping Jokowi.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menerima kunjungan bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin di Kantor DPP Golkar, Jumat (10/8). (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Golkar Sirajuddin Abdul Wahab memastikan hingga saat ini internal Partai berlambang pohon beringin itu tetap solid dan tak ada perpecahan.

Hal ini menepis ucapan elite Partai Golkar Fadel Muhammad yang sebelumnya mengaku sangat menyayangkan munculnya nama Ketua MUI Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo di ajang Pemilihan Presiden 2019.


Menurut Fadel, pemilihan Ma'ruf Amin sebagai pendamping Jokowi justru memicu perpecahan di internal Golkar karena sejak awal kader berharap bisa mendapatkan posisi cawapres. Hal itu pun dibantah Sirajuddin hari inidalam acara diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kira sampai hari ini Golkar solid dan terus mendukung keputusam Munaslub untuk memenangkan Pak Jokowi menjadi Presiden," kata Sirajuddin. 

Sirajuddin menyatakan jika wacana Partai Golkar untuk menggelar ulang Munaslub tetap terlaksana, hasilnya akan tetap sama dan tak mengubah keputusan munaslub pertama.

Lagi pula kata dia, jika terus-terusan meributkan posisi calon Wapres yang kini telah resmi ditempati Ma'ruf Amin maka tak akan ada kemajuan untum Partai yang identik dengan warna kuning itu. Golkar kata dia akan melihat ke depan demi memenangkan pemilu legislatif serta memenangkan Jokowi di Pilpres 2019 mendatang.

"Sekarang fokus pileg dan kerja ekstra saja untuk menangkan Pak Jokowi di Pilpres," kata dia.

(stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER