Sandi Sindir Bau Rokok di DPRD Saat Pidato Pengunduran Diri

Dhio Faiz & DZA | CNN Indonesia
Senin, 27 Agu 2018 20:36 WIB
Sandiaga Uno menyebut salah satu ruang DPRD DKI Jakarta kerap tercium aroma rokok meski Perda larangan merokok di sembarangan tempat dibuat di Gedung DPRD.
Sandiaga Uno pada Senin (27/8), resmi mengundurkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sandiaga Uno sempat menyindir kebiasaan merokok sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta ketika dirinya membacakan pidato pengunduran diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta.

Sindiran dilontarkan saat Sandi mengatakan akan merindukan suasana Balai Kota dan Gedung DPRD.

"Saya akan sangat kehilangan ruang transit DPRD, makanannya selalu enak di situ," ucap Sandi dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (27/8).

Ruang transit yang dimaksud Sandi adalah ruangan yang biasa digunakan pejabat Pemprov DKI Jakarta dan anggota dewan sebelum rapat paripurna dimulai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai memuji, Sandi langsung menyindir kebiasaan anggota dewan melanggar Perda Nomor 2 Tahun 2005 tentang Pengendalian Pencemaran Udara.

Dalam Perda itu, ada larangan merokok di fasilitas publik yang disebut kawasan dilarang merokok. Misalnya tempat pelayanan kesehatan, tempat belajar-mengajar, tempat ibadah, tempat kerja, dan angkutan umum.

"Ruangan itu selalu tercium bau rokok. Walaupun Perdanya diciptakan di ruangan ini juga," ucap Sandi disambut gelak tawa peserta rapat.

Pimpinan DPRD, yakni Abraham Lunggana alias Lulung, Prasetio Edi Marsudi, Muhammad Taufik, dan Triwisaksana hanya bisa tertawa atas candaan Sandi.

Sandi hari ini resmi meletakkan jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Sebelum pidato pengunduran diri Sandi sempat memuji mitra kerjanya, Gubernur DKI Anies Baswedan dengan menyebutnya sebagai Gubernur Indonesia.

Dia pun mengatakan tak akan melupakan kerja antara dirinya dan Anies sebagai pemimpin Jakarta.

"You (Anies) always be in my heart. Saya tak akan pernah lupa momen-momen sepuluh bulan bersama-sama," ucap Sandi.

"Tadi momen terakhir kita salat ashar bersama. Setelah itu baca doa dengan Mas Anies. Ngingetin kita waktu tahun 2017, pas tanggal 16 Oktober setelah pelantikan kita juga salat isya bersama tapi di kamar saya, di atas di lantai dua, di ruangan saya. Dan ini salat bersama terakhir saya di ruang gubernur," tutur Sandi.

Setelah keduanya melakukan ibadah, Sandi dan Anies sempat bercengkrama bersama. Sandi menceritakan bahwa saat ini Anies merasa kehilangan setelah ditinggal olehnya.

"Tadi Pak Anies bilang sekarang kita naik pesawat dengan dua mesin tapi satu mesinnya mati," ucap Sandi.

Setelah pembacaan surat pengunduran dirinya, Sandi mengaku merasa lega. Ia pun berharap ke penggantinya kelak bisa membantu kinerja Anies.

"Saya belum tau, saya nanti coba tanya karena saya sudah enggak di pimpinan partai lagi jadi saya enggak terlalu ngikutin. Saya sudah enggak pernah diundang malah rapat-rapat Gerindra sekarang," ucap Sandi.

Pengganti Sandiaga sebagai Wakil Gubernur DKI akan berdasarkan usulan dari Gerindra dan PKS selaku partai pengusung. Setelah ada usulan dari dua partai itu, DPRD DKI Jakarta akan menggelar rapat paripurna untuk membahasnya.
(wis/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER