Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua MPR Zulkifli Hasan ikut angkat bicara menanggapi momen
berpelukan antara dua bakal calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto bersama atlet pencak silat Hanifan Yudani Kusumah di arena Asian Games 2018.
Menurutnya, momen kedua tokoh itu dapat menjadi contoh bagi masyarakat agar saling menghormati.
"Coba tadi lihat pemimpin-pemimpin kita kan biasa tuh, berangkulan, Pak Jokowi Pak Prabowo ya. Nah kita kalau bisa rakyatnya juga bisa saling menghormati, saling menghargai," kata Zulkifli di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (29/8) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut Zulkifli berharap dalam kegiatan syukuran dan doa bersama ulang tahun MPR ke-73 yang digelar Rabu (29/8), masyarakat dapat saling menjaga persatuan di tahun politik ini.
"Kita berdoa kepada Allah SWT agar dilindungi, semoga bangsa kita di tahun-tahun politik ini bisa memperkuat persatuan, kebersamaan, persaudaraan," katanya.
Ketua Umum PAN ini juga berharap kontestasi politik yang akan berlangsung tahun depan dapat berjalan dengan suasana persahabatan.
"Mudah-mudahan dengan doa kita kompetisinya
friendly. Friendly dalam artian positif. Boleh tekel dikit-dikit tapi jangan sampai patahkan kaki. Kita saudara," ujarnya.
Sebelumnya, Jokowi dan Prabowo merayakan kemenangan atlet pencak silat Asian Games 2018, Hanifan Yudani Kusumah, dengan berpelukan. Keduanya sama-sama hadir menyaksikan pertandingan-pertandingan yang digelar di Padepokan Pencak Silat di Taman Mini Indonesia Indah, Rabu (29/8) petang.
 Tepuk tangan dan seruan menyambut gembira semakin gempita terdengar di padepokan pencak silat Taman Mini Indonesia Indah saat Jokowi dan Prabowo berpelukan dengan pesilat Hanifan Yudani Kusumah. (CNN Indonesia/Hesti Rika) |
Momen ini berawal saat Hanifan yang baru saja dikalungi medali emas naik ke tribun VIP tempat Jokowi dan Prabowo duduk menonton pertandingan. Setelah memastikan memenangi medali emas usai mengalahkan atlet Vietnam Nguyen Thai Linh pada kelas C putra 55-60 kg, Hanifan menyalami Jokowi lalu Prabowo. Setelah itu Hanifan menarik kedua tokoh nasional itu berpelukan erat.
[Gambas:Video CNN] (kid)