Ustaz Abdul Somad Ingatkan Masyarakat Jangan Golput

FHR | CNN Indonesia
Kamis, 30 Agu 2018 04:31 WIB
Ustaz Abdul Somad mengingatkan bahwa sistem politik yang dianut Indonesia adalah demokrasi yang memberikan kekuasaan di tangan rakyat, sehingga harus digunakan.
Ustaz Abdul Somad mengingatkan masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum 2019 nanti. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ustaz Abdul Somad mengingatkan masyarakat agar menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum 2019 nanti.

Hal itu disampaikannya ketika mengisi tausiah dalam acara syukuran dan doa bersama memperingati hari ulang tahun ke-73 MPR RI di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (29/8).

"Tidak boleh ada anak bangsa yang golput [golongan putih]. Setuju?," kata pria yang akrab disapa UAS tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam acara tersebut turut hadir para pimpinan MPR, yakni Ketua MPR Zulkifli Hasan, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Mahyudin, Hidayat Nur Wahid dan Muhaimin Iskandar. Selain itu turut hadir Ketua DPD Oesman Sapta Odang.


UAS mengingatkan bahwa sistem politik yang dianut Indonesia adalah demokrasi yang memberikan kekuasaan di tangan rakyat. Oleh karena itu, ia mengingatkan agar setiap warga menggunakan kekuasaannya dengan cara menggunakan hak pilih yang dimiliki.

"Tidak boleh [golput]. Ya, harus memilih. Gunakan suaramu dalam ujung jari mu, kau bisa menunjukkan kekuasaannmu," kata UAS.

UAS mengingatkan agar seluruh masyarakat memilih pemimpin yang diyakini dapat membawa kebaikan bagi bangsa, yang ia sebut pemimpin yang beriman dan mengakui keesaan Tuhan.


UAS lalu mengibaratkan memilih pemimpin yang sesuai dengan kriteria tersebut dengan lidi. Menurut UAS, bila dilakukan sendirian akan sangat sulit, sehingga membutuhkan partisipasi pihak lain agar keinginan tersebut bisa terwujud.

UAS juga mengingatkan masyarakat agar memilih pemimpin yang berintegritas, jujur dan amanah. Menurut UAS, masyarakat perlu mengenal dengan baik para calon pemimpin baik eksekutif maupun legislatif sebelum memilih nanti.

"One man one vote, satu orang satu suara. One man one choice. Gunakan telinga mu, dengarkan baik-baik, siapa dia, bagaimana track recordnya, bagaimana program-program kerjanya." kata Ustaz. (end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER