Sambangi Ma'ruf, Yusuf Mansyur Klaim Masih Netral di Pilpres

Bintoro Agung | CNN Indonesia
Kamis, 30 Agu 2018 20:04 WIB
Yusuf Mansur mengklaim masih netral menjelang Pilpres 2019 ini, meski dia baru saja mengunjungi kediaman bakal cawapres Jokowi, Ma'ruf Amin.
Yusuf Mansur mengklaim masih netral menjelang Pilpres 2019 ini, meski dia mengunjungi kediaman bakal cawapres Jokowi, Ma'ruf Amin. (CNN Indonesia/Tiara Sutari).
Jakarta, CNN Indonesia -- Mubalig kondang Yusuf Mansyur mengaku masih berada di jalan tengah dalam konteks Pilpres 2019. Meski baru mengunjungi kediaman Ma'ruf Amin, Yusuf memastikan dirinya masih netral.

"Kalau politiknya kan saya masih di jalan tengah. Saya ngademin kanan, saya ngademin kiri, bagaimana saya mengajarkan agar tidak saling bermusuhan, tidak saling membenci, tidak saling menghina, dan saling merangkul," kata Yusuf lewat pesan suara, Kamis (29/8).

Yusuf sebelumnya bertandang ke kediaman Ma'ruf di Jalan Lorong 27, Koja, Jakarta Utara, sekitar pukul 14.00 WIB. Ia menekankan topik yang mereka bahas hanya soal ekonomi keumatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusuf juga mengatakan keberadaannya di rumah Ma'ruf untuk melaporkan program keumatan yang sudah dijalani bersama dalam beberapa tahun terakhir.

Seraya bersilaturahmi setelah terakhir bertemu saat naik haji di Mekkah, ia menginformasikan perkembangan program ekonomi digital yang ia gawangi kepada Ma'ruf.

"Di dalam kami enggak bicara apa-apa selain meneruskan program-program lama. Program-program lama kita kan ada program keumatan, program kebangsaan. Saya diamanahkan dari dulu, dari 3-4 tahun lalu," ucapnya.

Bos PayTren itu juga mengklarifikasi kabar bahwa ia mendekat ke kubu Joko Widodo-Ma'ruf sebagai anggota tim sukses. Ia mengklaim ucapan sebelumnya yang ditangkap wartawan, bahwa dia membahas timses di rumah Ma'ruf, sebagai gurauan belaka.

"Saya kan orangnya suka bercanda. Lalu saya bilang, kan ditanya ada urusan apa nih kemari, bercanda saya bilang bahas timses sambil ketawa ngakak. Enggak ngerti ternyata itu jadi berita," imbuh Yusuf.

Kendati demikian, Yusuf masih belum bersikap jelas mengenai pilihan politiknya di Pilpres 2019. Ia tidak bisa memastikan kenetralannya saat ini dapat bertahan lama atau tidak.

"Insyaallah, pengennya begitu. Tapi ya masa depan siapa yang tahu," kata Yusuf. (osc/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER