Gerindra Sebut Rekrut Ferry Mursyidan Buat Raih Suara Jabar

Bimo Wiwoho | CNN Indonesia
Jumat, 31 Agu 2018 03:14 WIB
Waketum Gerindra menyebut merekrut mantan menteri Jokowi, Ferry Mursyidan Baldan untuk mendulang suara Jabar dan di wilayah Prabowo kalah pada 2014 lalu.
Waketum Gerindra menyebut merekrut mantan menteri Jokowi, Ferry Mursyidan Baldan untuk mendulang suara Jabar, tempat Prabowo kalah pada 2014 lalu. (ANTARA FOTO/Arie Wahyudi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa perekrutan eks menteri Ferry Mursyidan Baldan bertujuan untuk mendulang banyak suara di Jawa Barat dan di wilayah Prabowo kalah pada Pilpres 2014 silam.

"Ya bisa dibilang begitu," ucap Dasco di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis malam (30/8).

Dasco mengatakan pihaknya memang akan merekrut tokoh-tokoh potensial. Tidak hanya politisi, tokoh-tokoh yang di kenal banyak masyarakat serta menjanjikan banyak suara di Jawa Barat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kita pasti lakukan hal yang sama. Kita akan menarik orang-orang yang berpotensi menjadi vote getter," kata Dasco.


Ferry Mursyidan Baldan sebelumnya mengaku telah bergabung dalam tim pemenangan Prabowo-Sandi.

Ferry diketahui lama bermukim di Bandung meski kedua orang tuanya keturunan Aceh dan Sumatera Utara. Dia pernah menjadi anggota DPR fraksi Golkar dari daerah pemilihan Jawa Barat I wilayah kota Bandung.

Ia juga merupakan mantan Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang di Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla. Terkini, dia mengaku bergabung dengan tim pemenangan Prabowo-Sandi menghadapi Pilpres 2019 mendatang atas permintaan Prabowo dan Sandi.

"Saya diminta untuk ini, saya juga sudah kenal dengan Prabowo dan Sandi. Saya oke, saya mau," katanya kepada CNNIndonesia.com, Kamis (30/8).

Ferry mengaku belum diberi tugas atau posisi yang akan diembannya nanti. Meski begitu, dia mengaku sudah menyampaikan memiliki pengalaman sebagai tim sukses di bidang komunikasi politik dan pengawalan proses penghitungan suara.


Ferry juga mengaku memiliki kemampuan untuk membantu pasangan Prabowo-Sandi yang akan memfokuskan diri pada isu-isu di sektor ekonomi, seperti regulasi aspek tanah bagi masyarakat dan negara.

Selama ini Ferry juga dikenal sebagai kader Partai NasDem. Mengenai hal itu, Ferry mengaku sudah tidak aktif sebagai kader yang diketuai Surya Paloh tersebut.

"Saya sudah enggak aktif, NasDem sudah berjalan, tanpa saya juga sudah berjalan. Saya merasa ya sudah mungkin saya tidak bagian dari NasDem lagi," ucap Ferry. (end)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER