Deddy Mizwar Bakal Ungkap Dukungan Pilpres saat HUT Demokrat

Priska Sari Pratiwi & wis | CNN Indonesia
Minggu, 02 Sep 2018 02:49 WIB
Deddy Mizwar akan menyatakan sikap politik dalam Pilpres 2019 jika diundang dalam perayaan ulang tahun Partai Demokrat 9 September nanti.
Ketua Majelis Pertimbangan DPD Jawa Barat Partai Demokrat Deddy Mizwar. (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Majelis Pertimbangan DPD Jawa Barat Partai Demokrat Deddy Mizwar menyatakan bakal membeberkan sikap politiknya dalam Pilpres 2019 secepatnya. Dia berjanji akan melakukan hal itu saat ulang tahun partai berlambang mercy itu pada 9 September mendatang.

"Ini adalah pilihan politik makanya saya berkomunikasi dengan baik. Kalau tanggal 9 diundang di ultah Demokrat, saya akan hadir menjelaskan," ujar Deddy saat ditemui di posko pemenangan Jokowi-Ma'ruf di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta, Sabtu (1/9).

Deddy berjanji akan menjelaskan langsung pada Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam acara tersebut. Deddy sebelumnya disebut akan menjadi juru bicara bagi pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin selama masa kampanye. Ia telah bertemu dengan pihak DPD Demokrat Jawa Barat pada Kamis (30/8) lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Deddy enggan menanggapi lebih lanjut terkait pertemuan tersebut. Pihak DPD Demokrat Jabar telah menyebut Deddy tidak akan menjadi jubir bagi Jokowi-Ma'ruf.

"Kemarin sudah komunikasi dengan yang di Jabar, tanya yang di sana saja," katanya.

Deddy sebelumnya telah mengungkapkan belum menerima surat resmi terkait posisinya sebagai juru bicara bagi Jokowi-Ma'ruf. Menurutnya, kepastian akan posisi tersebut baru akan diumumkan pada 21 September mendatang usai penetapan capres dan cawapres.

Mantan Wakil Gubernur Jabar ini membantah posisi jubir itu untuk mengamankan perolehan suara di wilayah Jabar. Padahal Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto sebelumnya menyatakan pemilihan Deddy untuk mengamankan suara Jokowi-Ma'rut di Jabar.


"Enggak demikian, di mana saja juga bisa. Papua juga saya dikenal, yang penting berusaha memberi informasi yang baik tentang pasangan yang didukung," ucap Deddy.

Ia sendiri tak mau menjelaskan alasan dirinya memilih mendukung Jokowi-Ma'ruf. Deddy hanya menegaskan bahwa sesuai ajaran agama ia harus memilih yang lebih baik.

"Tidak perlu saya sampaikan (alasannya) karena nanti akan membandingkan. Biar persepsi dalam agama saya kita pilih yang lebih baik atau minimal buruknya lebih sedikit," terangnya.

Partai Demokrat tempat Deddy bernaung telah menyatakan dukungan pada kandidat pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Sementara Jokowi-Ma'ruf diusung oleh sejumlah parpol koalisi yakni PDIP, Golkar, PPP, PKB, Nasdem, dan Hanura. (ayp)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER