Paloh Sarankan Jokowi Balas Kritik Prabowo dengan Senyum

Puput Tripeni Juniman | CNN Indonesia
Sabtu, 01 Sep 2018 22:43 WIB
Surya Paloh menyatakan siapa pun pemimpinnya tak bisa menjamin nilai tukar rupiah menguat, untuk itu Jokowi disarankan sikapi kritik Prabowo dengan senyum.
Ketua NasDem Surya Paloh menyarankan kepada Jokowi agar tersenyum saja menghadapi kritik dari pesaingnya di Pilpres 2019, Prabowo Subianto. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh meminta Joko Widodo untuk tidak menanggapi kritik dari bakal calon pesaingnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, Prabowo Subianto.

Prabowo sebelumnya melontarkan kritik pada Jokowi lantaran dianggap gagal tak bisa menjaga nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Surya Paloh yang merupakan bagian dari koalisi partai pendukung Jokowi menyarankan Jokowi membalas kritikan itu dengan banyak tersenyum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau menurut saya Jokowi harus banyak senyum-senyum aja," kata Surya saat ditemui dalam pembukaan pembekalan bakal calon legislatif Partai NasDem di Jakarta, Sabtu (1/9) malam.

Menurut Paloh tak ada jaminan siapa pun yang menjadi pemimpin di Indonesia dapat menjaga nilai tukar rupiah.

"Emangnya kalau kubu sebelah yang jadi pimpinan hari ini, bisa juga dolar hari ini turun? Belum tentu," ujar Surya.

Kondisi nilai tukar rupiah menyentuh angka Rp14.829 per dolar Amerika Serikat (AS) pada penutupan perdagangan Jumat (31/8) kemarin. Rupiah bahkan sempat menyentuh posisi Rp14.884 per dolar AS, setelah sebelumnya berada di nilai Rp14.710 per dolar AS.

Prabowo menilai kondisi nilai tukar rupiah yang melemah terhadap dolar AS itu merupakan imbas dari kebocoran ekonomi Indonesia yang masuk kepada pihak asing.

"Perbaikan sistem ekonomi dan sistem politik supaya tidak terjadi kebocoran lagi. Ini situasi ekonomi sulit karena secara sistemik kekayaan kita tidak tinggal di Indonesia," kata Prabowo saat berpidato dalam acara bedah buku 'Paradoks Indonesia', di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Sabtu (1/9).

Prabowo mengatakan seharusnya pemerintah menjaga agar hasil pengolahan kekayaan alam tidak melayang ke luar negeri. Dia berjanji bakal melaksanakan hal itu jika terpilih sebagai presiden pada 2019.

"Mata uang kita kuat kalau ekonomi kita kuat. Kalau kekayaan kita tetap tinggal di Indonesia. Ya, harus taat kepada UUD kita," ucap Prabowo. (wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER