Ketua DPRD DKI: Ahok Akan Nikahi Polwan, Dijodohkan Djarot

Martahan Sohuturon & Dias Saraswati | CNN Indonesia
Kamis, 06 Sep 2018 14:24 WIB
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi membenarkan soal kabar mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menikah.
Basuki Tjahja Purnama (Ahok), di Istana Negara, Jakarta, 2014. (Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi membenarkan soal kabar mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan menikahi seorang Polwan. Pasangan itu dijodohkan oleh Djarot Siaful Hidayat, eks Wakil Gubernur DKI.

"Kalau mau married [menikah] iya," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (6/9).

Menurutnya, pernikahan itu akan dilangsungkan setelah Ahok menyelesaikan masa hukumannya di rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Prasetio juga membenarkan bahwa calon istri Ahok itu merupakan mantan ajudan dari Veronica Tan dan berprofesi sebagai seorang Polwan.

"Dia dulu mantan ajudan Bu Vero," ujarnya.

Prasetio pun menyebut Ahok memang sudah kenal lama dengan mantan ajudan Vero yang saat ini disebutnya tengah bertugas di Polda Metro Jaya.

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, di gedung Filateli, Jakarta, Kamis, 16 Agustus.Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi, di gedung Filateli, Jakarta, Kamis, 16 Agustus. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Namun, sambungnya, Ahok mulai dekat dengan Polwan tersebut setelah resmi bercerai dengan Vero. Keputusan Ahok untuk menikah lagi pun baru dibuat setelah Ahok bercerai.

Bahkan, kata dia, Ahok juga pernah menceritakan keinginannya untuk mencari istri kepada Djarot Saiful Hidayat.

"Dia ngobrol-ngobrol dengan Pak Djarot, 'aku mau cari istri'. Mungkin pas lewat itu orang (Polwan), kamu yang bisa ngayomi orang Jawa, orang apa, (Polwan) ini orang Nganjuk," tuturnya.

Menurut Prasetio, Djarot lah yang kemudian menjodohkan Ahok dengan Polwan berinisial P tersebut.

"Yang menjodohkan juga pak Djarot," katanya.

Terpisah, Kadiv Humas Polri Irjen Setya Wasisto mengaku belum mengetahui kabar soal rencana pernikahan Ahok dengan salah satu anggota Polri.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto.Kadiv Humas Polri Irjen Pol Setyo Wasisto. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Namun demikian, lanjutnya, kepolisian memiliki prosedur khusus terkait pernikahan. Anggota Polri, kata Setyo, harus meminta izin atasannya langsung dan ditetapkan dalam sidang

"Kalau dia mau nikah ada namanya sidang nikah. Nanti disidang sama atasannya," ujar Setyo.

Sang atasan pun, lanjutnya, bisa tidak mengeluarkan izin jika menganggap pernikahan itu tidak layak.

"Bisa (tidak mengizinkan). Misalnya, dia (anggota Polri) mau kawin sama suami orang, atau dia kawin sama istri orang, atau dulu pernah ada junior saya, dia baru lulus mau kawin sama perempuan yang umurnya 40 lebih. Itukan bedanya jauh banget, ya kita enggak izinkan," terang dia.

Jika anggota Polri itu tetap berkukuh menikah meski sudah dilarang atasannya, Setyo menyebut, "Ya ada sanksinya di Polri".

Sebelumnya, kabar rencana pernikahan Ahok dengan seorang Polwan pertama muncul di sebuah media asing.

[Gambas:Instagram]

Namun, kakak angkat dari Ahok, Nana Riwayatie membantah rumor rencana pernikahan adik angkatnya itu. Ahok, katanya, tengah sibuk menulis buku selama mendekam di penjara Markas Komando Brigade Mobil, Kelapa Dua, Depok.

"Pokoknya enggak ada rencana untuk menikah dengan siapapun. Boro-boro menikah, dia (Ahok) aja masih sibuk nulis buku," kata Nana kapada CNNIndonesia.com. (arh/sur)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER