Jakarta, CNN Indonesia -- Suciwati, istri mendiang aktivis hak asasi manusia
Munir Said Thalib, menyatakan bakal menemui Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Inspektur Jenderal Arief Sulistiyanto buat meminta kejelasan kelanjutan perkara pembunuhan terhadap suaminya. Sebab, Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian meminta supaya perkara itu dikaji kembali dan diusut jika memungkinkan.
"Saya sebagai korban jangan main-main untuk bikin
statement. Saya kira baik menunjukan niat baik itu dengan langsung kerja. Makanya kita merasa penting untuk ketemu dengan pihak Kabareskrim, kita sedang mengagendakan untuk bertemu," ujar Suciwati saat ditemui di aksi Kamisan memperingati 14 tahun kasus pembunuhan Munir di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis (6/9).
Suciwati mengaku yakin kasus Munir bakal terungkap dan tuntas dengan jika aparat berniat. Menurut dia masih banyak aparat di negara ini yang bersih dan ingin membongkar kasus Munir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Soal percaya dan tidak saya melihatnya pada kerja nyata apakah dia ngomong doang atau kerja nyata," kata Suciwati.
Sementara itu, Tim Advokasi Kasus Munir Putri Kanesia mengatakan pernyataan Arief menjadi peluang supaya kasus Munir terungkap. Polri, kata Putri, dapat ikut mendesak pemerintah membuka dokumen hasil penyelidikan Tim Pencari Fakta (TPF) kasus Munir.
Sebab Polri punya kepentingan terhadap dokumen TPF ini untuk menindaklanjuti kasus pembunuhan Munir. Apabila Polri dapat membuka isi dokumen hasil penyelidikan TPF kasus Munir, niscaya mereka bisa segera mengungkap keterlibatan pihak-pihak lain diduga ikut bertanggung jawab.
Saat ini bersama dengan Suciwati, kata Putri, timnya tengah berkomunikasi dengan Bareskrim Polri untuk mengetahui kelanjutan kasus Munir. Sebab, kata Putri, belum ada perkembangan berarti dari kasus pembunuhan Munir.
Perkembangan terakhir, lanjut Putri, baru sebatas perintah Presiden Joko Widodo membuka dokumen TPF kepada publik pada 2016 lalu.
"Kita sudah mengagendakan bertemu dengan Kabareskrim, tapi karena sedang di luar kami sedang berkomunikasi dengan Polri untuk dipertemukan dengan Kabareskrim guna menanyakan posisi kasus Munir sampai hari ini," ujarnya.
(ayp)