Puluhan Polisi Diterjunkan Kawal Aksi Ojek Online

Gloria Safira Taylor | CNN Indonesia
Senin, 10 Sep 2018 10:23 WIB
Polres Jakarta Selatan menerjunkan 90 personel polisi untuk mengawal aksi driver ojek online di kantor penyedia aplikasi di Kuningan, Jakarta Selatan.
ilustrasi Unjuk rasa driver ojek online. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengemudi ojek online berencana melakukan unjuk rasa di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (10/9). Puluhan polisi diterjunkan untuk mengamankan aksi di kantor penyedia aplikasi ojek online.

Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan pengamanan akan dilakukan di sejumlah titik. Menurutnya, aksi tersebut merupakan aksi damai.

"Rencana aksinya jam 10.00 WIB di kantor Grab Kuningan. Kita kerahkan 90 orang untuk pengamanan," ujarnya saat dihubungi CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aksi itu mengatasnamakan Gerakan Jabodetabek Bersatu, dan mengusung tema Gerakan Hantam Aplikator Nakal (Gerhana). Mereka mengklaim akan menghadirkan ribuan ojek online.


Indra belum dapat memastikan jumlah peserta aksi. Namun, kata dia, pengamanan dan jumlah personel akan ditambah jika massa aksi mencapai ratusan hingga ribuan.

"Masih belum tahu massanya berapa. Betul nanti pengamanan akan ditambah berdasarkan jumlah massa," tuturnya.

Aksi ojek online itu menyuarakan lima tuntutan terhadap pihak aplikator. Diantaranya menolak keras aplikator menjadi perusahaan transportasi, menolak keras eksploitasi terhadap driver online, menolak keras kartelisasi dan monopoli bisnis transportasi online.

Rencananya aksi tersebut juga akan digelar, Rabu (12/9) di depan Kantor Gojek di Pasaraya Blok M dan Kemenhub.

(ugo/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER