Resmikan Mural di TIM, Anies Ingin Jakarta Jadi Kanvas Seni

Dias Saraswati | CNN Indonesia
Senin, 10 Sep 2018 16:12 WIB
Anies Baswedan meresmikan mural karya seniman Kolombia di Taman Ismail Marzuki. Dia ingin DKI Jakarta menjadi kota layaknya kanvas seni ke depannya.
Seni Mural di TIM Jakarta diresmikan Gubernur DKI Anies Baswedan. (CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati).
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan karya seni mural di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat.

Mural tersebut merupakan hasil kerja sama Pemprov DKI dengan Kedutaan Besar Kolombia di Jakarta. Mural itu pun dibuat oleh Ledania, seniman asal Kolombia.

Mural di TIM tersebut, kata Anies, menjadi salah bukti keseriusan Pemprov DKI untuk mewujudkan Jakarta sebagai kanvas seni dan budaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Menjadikan Jakarta sebagai kanvas seni dan budaya akan kita teruskan dan ini adalah salah satu mile stone-nya," kata Anies di TIM, Senin (10/9).

Anies menyampaikan karya seni mural sebenarnya juga telah dibuat di sejumlah kawasan lain di Jakarta, termasuk di kampung-kampung.

Anies berharap ke depannya seni mural terus dilakukan di seluruh wilayah Jakarta. Ia juga berharap kepada warga Jakarta untuk ikut serta menyalurkan kreativitasnya.

"Orang-orang kreatif diberikan fasilitas supaya tempat-tempat kita tinggal menjadi tempat yang indah, menjadi yang artistik," ujarnya.

Lebih dari itu, Anies juga menginginkan agar karya seni di Jakarta terus bisa ditampilkan atau dipamerkan di ruang-ruang tersebut. Tujuannya, agar karya seni bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Jakarta.

"Kita ingin Jakarta dipandang sebagai kanvas, agar para seniman hadir, mulai dari performing arts hingga street arts. Di kota ini seni bukan di ruang tertutup tapi di ruang terbuka dan dinikmati warga Jakarta," tutur Anies.

Di sisi lain, Ledania menyatakan pengerjaan mural di TIM tersebut memakan waktu lima hari. Dalam pengerjaan tersebut, kata Ledania, dirinya juga dibantu oleh seorang asisten yang berasal dari Jakarta.

"Pengerjaan memakan waktu lima hari di sini, enam sampai tujuh jam setiap harinya," ucap Ledania. (osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER