Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPP
Partai Golkar Ace Hasan Syadzily membantah bahwa sebagian kader partainya mendukung pasangan
Prabowo Subianto-
Sandiaga Uno.
Bantahan tersebut menyikapi pernyataan Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin yang juga Ketua DPP Nasdem Irma Suryani Chaniago.
"Tidak benar yang disampaikan ibu Irma bahwa ada kader Golkar yang mendukung calon presiden selain Jokowi-Ma'ruf," kata Ace lewat pesan singkat kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (15/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ace menyebutkan bahwa Irma sudah menjelaskan langsung kepada Golkar soal pernyataan tersebut dan Ace meminta Irma tidak mencampuri urusan internal Partai Golkar.
Lebih dari itu, Ace menegaskan jika seluruhnya partai Golkar dari tingkat pusat hingga daerah secara solid mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019 mendatang dan partai akan menjatuhkan sanksi tegas pada kader yang membelot.
"Kami pastikan bahwa kami solid mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf," ucap Ace.
Sebelumnya juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Irma Suryani Chaniago, menyatakan bisa saja ada kader partai koalisi Jokowi-Ma'ruf yang berpindah ke Prabowo-Sandi karena TKN tak bisa mengikat semua kader dalam satu komitmen di Pilpres 2019.
"Bisa jadi ada [dukung Prabowo]. Kan enggak semuanya kita bisa ikat di satu komitmen," ujar Irma saat ditemui usai diskusi publik Indonesia Political Review di Bumbu Desa Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (14/9).
Ketua DPP Nasdem itu mencontohkan bahwa kader Partai Golkar, misalnya, ada yang mendukung Prabowo. Tetapi dia memastikan kader partai Nasdem tak bermain dua kaki.
"Salah satu contoh, misalnya, Golkar. Mungkin ada sebagian dari Golkar yang mendukung Prabowo-Sandi," ungkapnya.
(dis/vws)