Mahfud MD Ajak Publik Jeli Hindari Capres Mudarat

Tim | CNN Indonesia
Senin, 17 Sep 2018 15:15 WIB
Mahfud MD berharap masyarakat mulai menakar kualitas dua pasangan calon pemimpin, Jokowi-Ma'ruf dan Prabowo-Sandiaga, untuk menghindari golput di Pilpres 2019.
Mahfud MD (ketiga dari kiri) di seminar tagar 2019 Pilpres Ceria di Surabaya, Senin (17/9). (CNN Indonesia/Kurniawan Dian)
Surabaya, CNN Indonesia -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD meminta masyarakat mulai menakar kualitas dua pasangan calon pemimpin agar menghindarkan golput di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.

"Paslon presiden masing-masing mempunyai kelebihan dan kekurangan, dan mumpung waktunya masih panjang jadi kita harus buat neraca: siapa paslon yang banyak manfaat dan mudaratnya bagi negara," ujar Mahfud usai menjadi pembicara seminar #2019PilpresCeria di Surabaya, Senin (17/9).


Meski mengaku kecewa karena batal menjadi cawapres bagi Presiden petahana RI Joko Widodo (Jokowi), Mahfud mengaku lebih mementingkan negara untuk pilpres tahun depan. Menurutnya dalam Pilpres 2019 yang dipertaruhkan adalah Negara Indonesia. Atas dasar itu, pria asal Sampang, Madura itu pun menyarankan kepada masyarakat yang masih bingung segera menentukan pilihannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau keduanya paslon presiden itu baik, maka rakyat harus pilih yang lebih baik. Kalau keduanya jelek, pilih yang jeleknya sedikit. Negara tetap harus tetap berjalan. Yang penting jangan golput, karena golput menguntungkan kaum penjahat," katanya.

Mahfud juga mengingatkan kepada pendukung kedua paslon presiden supaya tidak saling mengolok di media sosial maupun lewat media massa.

"Rugi kalau saling caci maki. Ada yang bilang pendukung ini pelacur politik, ada yang bilang pendukung itu anti-Pancasila. Padahal hanya memilih pemimpin 5 tahun. Kita mendingan jadikan pilpres ini ceria dan bahagia," ujar Mahfud.

Saat disinggung mengenai sikap dukungannya kepada salah satu paslon presiden, Mahfud masih enggan membeberkan sikap politiknya untuk memilih Jokowi-Ma'ruf Amin atau Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Pada waktunya nanti, saya pasti menentukan pilihan," kata Mahfud.

(dik/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER