Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masih berusaha agar kadernya menempati kursi
Wakil Gubernur DKI Jakarta yang ditinggal
Sandiaga Uno. Atas dasar itu, kader PKS pun berharap Wakil Ketua DPRD DKI, Muhammad Taufik tak perlu maju untuk menjabat wakil dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Saya sih berharapnya
Gerindra-PKS satu saja sudah, Pak Taufik enggak usah maju," ujar Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi, Senin (17/9).
Suhaimi mengatakan pihaknya belum membicarakan lebih jauh pengganti Wagub DKI Jakarta ini dengan Gerindra. Namun ia berharap mekanisme yang ditempuh dalam pemilihan Wagub DKI Jakarta yang baru nanti tidak sampai melalui skema voting.
"Kan enggak apa-apa dua pengusung mengusung satu nama, itu menunjukkan soliditas dan kesepakatan," ujar Suhaimi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan mengusung satu nama saja, Suhaimi berpendapat masyarakat bisa melihat solidnya hubungan Gerindra dan PKS dari pemilihan Wagub DKI Jakarta hingga pencalonan presiden.
Untuk membahas perihal ini lebih jauh, Suhaimi menuturkan pihaknya akan menggelar pertemuan dengan Taufik yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta itu. Suhaimi berkata pertemuan itu akan terjadi dalam waktu dekat dalam rangka menjalin silaturahmi.
"Yang sudah ada di media kan beberapa tuh, jadi tinggal nunggu diputuskan waktunya, nanti yang mutuskan majelis syuro, secepatnya lah jangan sampai terlambat," kata Suhaimi.
Sebelumnya, beberapa kader yang digadang bakal menggantikan Sandiaga dari kubu PKS di antaranya adalah Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Mantan Cawagub Jabar Ahmad Syaikhu, hingga Mantan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan.
(bin/kid)