Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Fraksi
PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi membeberkan sejumlah kriteria soal calon
wakil gubernur DKI Jakarta pengganti
Sandiaga Uno. Ada tiga kriteria yang diungkapkan oleh Suhaimi.
"Satu
chemistry-nya bagus dengan Gubernur dalam rangka mencapai visi misi," kata Suhaimi di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (18/9).
Kedua, kata Suhaimi, calon wakil gubernur tersebut harus memiliki latar belakang yang dibutuhkan untuk memimpin Jakarta. Kendati demikian, ia tak menjelaskan secara rinci latar belakang tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terakhir, kata Suhaimi, calon wakil gubernur juga harus memiliki cara komunikasi yang baik. Komunikasi tersebut tidak hanya ke masyarakat, tetapi juga kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov DKI.
"Masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya, untuk melihat siapa yang pas, mencakup dari keilmuan komunikasi pengalaman juga," tuturnya.
Suhaimi kembali menegaskan jika PKS tetap bersikukuh agar calon wakil gubernur hanya diajukan oleh PKS.
Ia berharap persoalan usulan nama tersebut bisa segera diselesaikan oleh PKS dan Gerindra di tingkat DPP.
"Kalau saya gini, kalau bisa satu nama diusung oleh dua partai, atau dua namanya dua-duanya dari PKS," ucap Suhaimi.
Suhaimi menyampaikan jika pencalonan nama wagub berasal dari PKS nantinya juga akan semakin memperkuat koalisi PKS-Gerindra di Pilpres 2019 mendatang.
"Kalau Gerindra
legowo, calon ke PKS, akan embuskan semangat luar biasa di Indonesia bahwa PKS-Gerindra solid luar biasa," katanya.
Keputusan Presiden (Keppres) tentang pengunduran diri Sandiaga Uno dari jabatan wakil gubernur telah terbit.
Dengan demikian, proses pengisian jabatan wakil gubernur pun bisa segera dimulai oleh partai pendukung pasangan Anies-Sandi di Pilkada DKI 2017 silam.
PKS masih berkeinginan meraih kursi DKI-2. Nama Mardani Ali Sera dan Ahmad Syaikhu pun digadang-gadang akan jadi pengganti Sandi.
Namun, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik berkukuh bahwa dirinyalah yang dicalonkan oleh Gerindra untuk mengisi posisi itu.
Rencananya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan menemui petinggi PKS untuk membahas persoalan pengganti Sandiaga Uno.
(dis/ugo)