Terima Keppres, Anies Tunggu Partai Usulkan Pengganti Sandi

Tim | CNN Indonesia
Selasa, 18 Sep 2018 13:38 WIB
Setelah menerima keppres pemberhentian Sandiaga, Anies Baswedan menunggu proses di partai untuk mengajukan pengganti di kursi wakil gubernur DKI Jakarta.
Setelah menerima keppres pemberhentian Sandiaga, Anies Baswedan menunggu proses di partai untuk mengajukan pengganti di kursi wakil gubernur DKI Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku telah menerima Keputusan Presiden (Keppres) terkait pengunduran diri Sandiaga Uno dari jabatan Wakil Gubernur DKI Jakarta guna mengikuti kontestasi Pilpres 2019.

Anies mengaku Keppres tersebut telah ia terima pada Senin (17/9) kemarin.

"Kemarin saya menerima Keputusan Presiden yang mengatakan bahwa pernyataan berhenti bapak Sandiaga Salahuddin Uno sudah diresmikan oleh presiden," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Selasa (18/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Anies menyebut setelah Keppres itu terbit maka proses pengusulan nama pengganti Sandi sudah bisa diproses di internal PKS dan Gerindra selaku partai pengusung dirinya bersama Sandiaga pada Pilgub DKI 2017 silam.

"Proses di dalam partai sudah bisa dilaksanakan," ujarnya.

Sebelumnya, Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono juga menyatakan jika Keppres terkait pengunduran diri Sandiaga Uno dari kursi DKI 2.

"Sudah [terbit], masih disegel," kata Direktur Jenderal Otonomi Daerah (Dirjen Otda) Kementerian Dalam Negeri Sumarsono, saat dikonfirmasi, Selasa (18/9).

Nantinya, PKS dan Partai Gerindra selaku partai pengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada Pilgub DKI 2017 berhak mengajukan usulan nama untuk mengisi jabatan wakil gubernur.

PKS sendiri masih berkeinginan meraih kursi DKI-2. Nama Mardani Ali Sera atau Ahmad Syaikhu pun digadang-gadang akan jadi pengganti Sandi. Namun, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik berkukuh bahwa dirinyalah yang dicalonkan Gerindra untuk mengisi posisi itu.

(dis/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER