Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo melantik Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) 2018-2023 Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah (Zul-Rohmi) di Istana Negara pagi ini, menggantikan pemimpin sebelumnya Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi-Muhammad Amin.
Pelantikan dimulai dengan penyerahan petikan keputusan presiden kepada mereka di Istana Merdeka.
Hal ini tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 155/P Tahun 2018 tentang Pengesahan dan Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat 2018-2023 tertanggal 28 Agustus 2018.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai menerima petikan Keppres, mereka kemudian berjalan bersama pasukan
marching band, Pasukan Pengamanan Presiden beserta Jokowi ke Istana Negara.
Kirab juga diikuti Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Di hadapan Presiden Jokowi, pasangan yang diusung Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengucapkan sumpah jabatan.
"Demi Allah saya bersumpah, saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memegang teguh UUD RI 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa," kata mereka.
Pasangan Zul-Rohmi menggantikan TGB Zainul Majdi yang telah memimpin dua periode setelah meraih 811,945 suara dalam Pilgub beberapa waktu lalu.
Mereka mengalahkan pasangan calon Moh Suhaili FT- Muhammad Amin, Ahyar Abduh-Mori Hanafi, dan Ali Bin Dahlan-TGH Lalu Gde Sakti Amir Murni.
Dalam pelantikan ini turut hadir Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan serta Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid (HNW).
(chri/wis)