Titip Salam ke SBY, Jokowi Tak Bahas Century dengan Syarif

Tim | CNN Indonesia
Rabu, 19 Sep 2018 11:40 WIB
Presiden Jokowi bertemu dengan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan yang mengaku mewakili SBY, di Istana Negara, Rabu (19/9) pagi.
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan di Istana Negara, Rabu (19/9). (CNN Indonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo bertemu dengan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan alias Syarief Hasan di Istana Negara, Rabu (19/9) pagi, usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah.

Berdasarkan pantauan, keduanya terlihat berbincang santai sambir berdiri di dekat meja makan yang menjadi tempat Presiden biasanya bertemu dengan tamu-tamunya usai acara resmi.

Perbincangan berlangsung kurang dari lima menit yang kemudian berakhir karena Presiden harus berfoto bersama pemimpin baru NTB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai pertemuan, Syarief mengatakan kehadirannya bertujuan untuk mewakili Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ke acara pelantikan. Partai Demokrat merupakan salah satu pengusung pasangan Zul-Rohmi.

Ia mengatakan tak banyak hal yang bisa dibincangkan bersama Presiden dalam waktu singkat tadi.

"Prinsipnya beliau kirim salam buat Pak SBY. Mudah-mudahan komunikasi semakin baik," kata Syarief di Istana Negara, Rabu (19/9).

SBY pun disebut menitipkan salam hormat kepadanya untuk Jokowi.

Syarief membantah mereka sempat membahas permasalahan Partai Demokrat dengan Asia Sentinel mengenai konspirasi pencucian uang negara US$12 miliar dalam Kasus Bank Century.

Permasalahan itu kemudian ditarik-tarik ke Istana karena tersebar foto Kepala KSP Moeldoko bahkan Jokowi bersama co-founder Asia Sentinel Lin Neumann.

"Enggak kami enggak bahas itu. Terlalu singkat pembicaraannya. Ini (Presiden) terima kasih karena sudah datang mewakili SBY," ucapnya.

(chri/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER