Gerindra dan PKS DKI Diminta Setop Polemik Wagub DKI

Tim | CNN Indonesia
Rabu, 19 Sep 2018 14:12 WIB
Politikus Gerindra Sufmi Dasco Ahmad meminta PKS dan partainya menunggu hasil pembicaraan elite partai ketimbang terus berpolemik soal posisi Wagub DKI.
Politikus Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengimbau PKS dan Gerindra DKI Jakarta tak lagi berpolemik soal posisi Wakil Gubernur DKI sepeninggal Sandiaga Uno. (CNN Indonesia/Abi Sarwanto)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengurus Gerindra dan PKS di tingkat DKI Jakarta diminta berhenti berpolemik terkait posisi Wakil Gubernur DKI Jakarta yang ditinggalkan Sandiaga Uno.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan polemik sebaiknya dihindari sampai menunggu keputusan pembicaraan petinggi Gerindra dan PKS.

"Saya minta kepada semua lapisan atau unsur, struktur di Gerindra DKI maupun PKS DKI, mari kita sama-sama berhenti polemik ini sambil menunggu keputusan dari masing-masing petinggi partai," kata Dasco di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (19/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga Gerindra, kata Dasco, segala keputusan yang berkaitan dengan pencalonan kepala daerah hingga presiden berada di tangan Ketua Dewan Pembina Prabowo Subianto.

Saat ini, kata dia, belum ada pembahasan itu di tingkat Dewan Pembina Gerindra karena masih sibuk mengurus koalisi Pilpres 2019.

"Kami masih sibuk dengan kerja-kerja koalisi pilpres yang sebentar lagi tanggal 20 (September), kita harus segera memasukkan nama dan memulai kampanye damai pada tanggal 23 nanti," katanya.

Dengan demikian, kata Dasco, terkait usulan DPD Gerindra DKI Jakarta yang mengajukan nama Muhammad Taufik masih belum final.

"Hasil kerja daerah DPD DKI itu memutuskan saudara Taufik dimajukan ke DPP. Bagaimana nanti keputusan dari DPP? Itu juga tergantung keputusan dari Ketua Dewan Pembina, sebagai mandataris tertinggi berdasarkan AD/ART Gerindra," katanya.

Sebelumnya, Presiden PKS Sohibul Iman mengklaim Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah sepakat soal kursi wakil gubernur DKI Jakarta yang sepenuhnya merupakan hak dari PKS. Dua nama sudah dikirim PKS ke Gerindra.

"Pak Prabowo mengatakan itu adalah hak PKS," kata Sohibul di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Selasa (18/9).

Dua nama itu yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekertaris Umum DPW PKS DKI, Agung Yulianto.

(swo/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER