Jakarta, CNN Indonesia -- Sekertaris Jendral Partai Gerindra
Ahmad Muzani menyebut animo ulama dan para habib cukup tinggi untuk bergabung dalam Tim Pemenangan
Prabowo Subianto-
Sandiaga Uno. Hal ini menjadi salah satu alasan pihaknya belum mengumumkan struktur tim pemenangan.
"Iya salah satunya berkaitan dengan besarnya para ulama, para habib, para kyai, para pimpinan pondok pesantren, tokoh masyarakat yang ingin sama-sama bergabung sehingga malam ini belum bisa kami putuskan," kata Muzani di Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Selasa (18/9).
Meski begitu, Muzani memastikan pengumuman struktur timses itu akan dilakukan pada 20 September mendatang, bertepatan dengan masa akhir pendaftaran timses, dan akan dilakukan di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akan kami umumkan tanggal 20 di KPU," kata dia.
Muzani mengatakan daftar nama-nama baik dari parpol koalisi maupun tokoh masyarakat dan ulama yang ingin bergabung dalam tim pemenangan jumlahnya memang cukup besar.
 Sekjen Partai Gerindra AHmad Muzani. (CNN Indonesia/Bimo Wiwoho) |
Menurutnya, para sekjen dari partai koalisi ini pun akan kembali melakukan rapat untuk finalisasi nama-nama itu.
"Jumlahnya sampai ratusan, besok (Rabu) Sekjen akan ketemu dan finalisasi. Karena ini animo relawan sangat besar jadi minta dirumuskan lagi," kata dia.
Muzani juga menyinggung terkait visi misi dari bakal calon presiden Prabowo dan calon wakil presiden Sandiaga. Soal visi misi ini, kata dia, masih ada beberapa hal yang perlu dirumuskan.
"Ya, sudah selesai sebenarnya hanya ada beberapa dari struktur kalimat dan titik koma yang perlu dibenarkan, tapi secara keseluruhan semua sudah setuju dengan visi misi itu," katanya.
Visi misi ini yang jelas kata Muzani berprinsip pada kesejahteraan rakyat yang mencangkup keadilan di berbagai sektor, dari mulai keadilan ekonomi hingga keadilan hukum.
Meski terkait struktur dan visi misi ini belum final, Muzani memastikan seluruh partai koalisi telah menyetujui untuk nama Ketua Tim Pemenangan akan dipegang oleh Djoko Santoso.
"Ketua sudah pasti Pak Djoko, itu sudah pasti ya," kata dia.
(tst/pmg)